Tri Wahyu Pangestiningsih

Development of the area postrema: an immunohistochemical study in the macaque.

The organization and chemical development of the area postrema (AP) in the macaque monkey was studied by immunohistochemistry imaged with conventional and confocal microscopy from day 40 of gestation to adulthood. The thin ependyma of the adult was found to develop from a thick continuous structure beginning in the second trimester. It was later invaded by tyrosine hydroxylase immunoreactive (TH+) and dopamine beta-hydroxylase immunoreactive (DBH+) cells and fibers, suggesting a possible route for release of neurotransmitter directly into ventricular cerebrospinal fluid. Other TH+ and/or DBH+ fibers were found in close approximation to blood vessels. Prominent vascularity of the parenchyma of AP was present late in the first trimester (fetal day (Fd)57 in the macaque) and increased further until birth. By contrast, the underlying solitary nucleus was hypervascular at Fd57, but its vascularity rapidly declined by late in the second trimester. TH+ neurons first appeared late in the first trimester, and DBH+ neurons appeared in the second trimester; these findings are consistent with the view that catecholaminergic cells in AP are the earliest members of the A2 noradrenergic group. Catecholaminergic cells or fibers in AP contained little labeling for synaptic vesicular proteins, suggesting that the release of neurotransmitter there may not involve a synaptic mechanism. Synapses were first observed in mid-second trimester, and most were associated with GABA+ fibers.

Kajian Imunohistokimia Perkembangan Bentuk Neuron Atekolaminergik Pada Area Postrema Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis)= Morphological Development of Catecholaminergic Neurons in the Area Postrema of Long-tailed..

Area postrema merupakan sepasang penonjolan ke dorsal pada bagian kaudal medula oblongata yang berbatasan dengan ventrikel IV. Area ini berperan sebagai chemoreceptor trigger zone (CTZ) pada proses muntah yang juga melibatkan neuron katekolaminergik (neuron KA). Pada kemoterapi penderita kanker, fungsi AP sebagai CTZ diupayakan untuk ditekan agar tidal( ada refleks muntah pada pasien. Dalam rangka lebih memahami neuron KA tersebut, dalam penelitian ini dilakukan pengamatan perkembangan bentuk neuron KA di area postrema (AP) monyet ekor panjang (MEP) mulai fetus (F) umur 40 sampai anak (P) umur 105 hari secara imunohistokimia menggunakan antibodi terhadap enzim tirosin hidroksilase (TH). Hasil penelitian memperlihatkan neuron KA di medula oblongata belwn terlihat pada F40, dan bare dijumpai pada F55 di daerah bakal AP, bentuk bulat dengan inti besar dengan sitoplasma sedikit yang merupakan ciri perkembangan awal bentuk neuron. Prosesus sitoplasma yang pendek pada mulai ditemukan pada F85, dan neuron KA di AP berubah menjadi bipolar pada F100 yang merupakan tanda perkembangan menengah bentuk neuron. Dengan bertambahnya umur, prosesus sitoplasma neuron KA bipolar bertambah panjang yang merupakan ciri tingkat perkembangan bentuk akhir dan ditemukan dominan di AP pada P105. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa neuron KA di AP pada MEP berada dalam stadium perkembangan bentuk awal dan menengah selama masa prenatal, dan stadium perkembangan lanjut menuju ke perkembangan akhir terjadi pada masa postnatal.