Wahyono Hadi
Sepuluh Nopember Institute of Technology
Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by Wahyono Hadi.
Jurnal Teknik ITS | 2018
Carissa Yumna Ekadewi; Wahyono Hadi
Pada penelitian ini dilakukan proses filtrasi dengan menggunakan slow sand filter sebagai salah satu metode dalam pengolahan air bersih. Selanjutnya dilakukan analisis efisiensi penurunan tingkat kekeruhan, total coliform, dan zat organik (KMnO 4 ) yang dapat diturunkan oleh unit slow sand filter untuk mengolah air sumur dengan bantuan lampu Light Emitting Diode (LED) putih dan adanya geotekstil dalam setiap unit slow sand filter . Variasi pada penelitian ini yaitu: jarak lampu ke air permukaan sebesar 20 cm dan 40 cm dengan rate filtrasi 0,3 m3/m2.jam dan 0,1 m3/m2.jam. Pada penelitian ini digunakan air baku yaitu air sumur di daerah Mulyorejo dengan nilai awal kekeruhan 8,43 NTU, nilai awal total coliform 16.000 per 100 ml sampel, dan nilai awal zat organik (KMnO 4 ) 29,072 mg/L. Dihasilkan bahwa efisiensi penurunan tingkat kekeruhan, total coliform, dan zat organik (KMnO 4 ) pada variasi jarak lampu sebesar 40 cm ke air permukaan dan rate filtrasi 0,1 m3/m2/jam adalah yang paling baik dengan nilai rata-rata efisiensi kekeruhan sebesar 96,71%, total coliform sebesar 99,76%, dan zat organik (KMnO 4 ) sebesar 89,96%.
Journal of Ecological Engineering | 2018
Mirna Apriani; Wahyono Hadi; Ali Masduqi
The traditional salt production in Indonesia was investigated to report the preparation and processing of salt, determine the characteristics of sea water and bittern as well as explore the potential of bittern management with appropriate technology. Field study and comprehensive analysis were performed so as to better understand the salt making, providing valuable information for the proposal of targeted management strategies in salt quality improvement and wastewater recovery. The results show that Na+, Cl– and Ca2+ in East Java Province seawater were found greater than the majority of values found in the literature. The highest concentrations of Na+, Cl– and Ca2+ were measured in Camplong-Sampang District. The highest concentrations of Mg2+ and trace metals were recorded in Panceng-Gresik District. The trace metals found in sea water and bittern need particular concern to be removed without disposing of sea water minerals. The potential number of bittern in Indonesia promoted the development of the bittern management for magnesium recovery and achieving marine environment sustainability. High purified material recovery can be achieved by using crystallization technology.
Journal of Ecological Engineering | 2018
Iva Rustanti Eri; Wahyono Hadi; Agus Slamet
Herbal pharmaceutical industrial wastewater contains a high amount of suspended solids and alkaline (pH > 8); therefore it requires approprite coagulant and flocculant compounds for its wastewater treatment. The most widely used flocculant is a synthetic that has certain problems such as non-biodegradability and releases of toxic residual monomers. The use of eco-friendly flocculants as alternative materials for conventional flocculant in water and wastewater treatments is increasing. Numerous factors influence the performance of coagulation-flocculation process, such as coagulant dosage, flocculant dosage, initial potential of hydrogen (pH) and velocity gradient of coagulation-flocculation. The main aim of this research is to evaluate the capability and effectiveness of Moringa oleifera extract for removal of suspended solid in herbal pharmaceutical industry. A coagulation-flocculation test was done by performing jar test at various speeds, according to the variation of the conducted treatment research. In this study, response surface methodology (RSM) approach was used to optimize the concentration of coagulant dosage, flocculant dosage and flocculation velocity gradient (G), and the results were measured as maximum percentage of suspended solid removal. The wastewater used in this research originally came from the inlet of herbal pharmaceutical industry wastewater treatment plant, which was collected over 3 days. The wastewater has a total suspended solids of more than 1250 mg/L, and was alkaline (pH 9–10). The moringa extract was made from the extraction of a fat free moringa powder with a salt solution in a certain ratio. The percentage removal of suspended solid was 93.42–99.54%. The final results of the analysis of response surface showed that the variables of flocculant dosage and the flocculation velocity gradient (G) have a huge impact on the amount of suspended solid removal, compared with the coagulant dosage. The model generated from the response analysis is a quadratic model. The optimum point of the removal suspended solid quadratic model is at 10.6566 mg/L alum dosage, 13.8185 ml/L Moringa oleifera extract dosage, and G velocity of flocculation 84.845 sec-1.
Jurnal Teknik ITS | 2017
Nur Diana Safitri; Wahyono Hadi
Permasalahan mengenai lindi sampah merupakan salah satu dampak dari timbulan sampah. Timbulan sampah menghasilkan lindi yang dapat mencemari lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi dampak adanya lindi adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk. Dalam pemanfaatannya menjadi pupuk organik, lindi difermentasikan menggunakan bakteri penambat N, yaitu Azospirillum . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengenceran lindi dengan konsentrasi bakteri starter terhadap laju pertumbuhan tanaman pangan yang baik. Variabel yang digunakan adalah pengenceran lindi dan konsentrasi penambahan bakteri starter. Pengenceran yang digunakan yaitu 50x, 75x, 100x, dengan volume sampel sebanyak 10 ml. penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium dengan tanaman uji berupa Sorghum bicolor dan Zea mays. Proses fermentasi pada masing-masing reaktor uji dilakukan selama 14 hari. Analisis dilakukan pada jumlah koloni bakteri, BOD 5 , COD, amonium, nitrat, serta parameter fisik berupa pH dan suhu. Hasil dari penelitian berupa besarnya pertambahan batang dan daun tanaman uji. Pertambahan tinggi batang tanaman yang terbaik adalah penambahan dari pupuk D1 untuk tanaman Sorghum bicolor dan D2 untuk tanaman Zea mays. Kedua pupuk tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman uji.
Jurnal Teknik ITS | 2014
Hayuni Devina Fajariah; Wahyono Hadi
Biobutanol adalah jenis alkohol ikatan C-4 (C4H9OH) yang terbuat dari biomassa. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan limbah kayu yang dihasilkan dari proses penggergajian kayu yang mengandung selulosa (55%), hemiselulosa (14%), dan lignin (21%). Biobutanol diproduksi dengan cara hidrolisis enzim selulase dan fermentasi bakteri Clostridium acetobutylicum. Variabel pada penelitian ini adalah penambahan enzim selulase pada proses hidrolisis (penambahan enzim atau tanpa penambahan enzim), pH awal proses fermentasi (5 atau 7) dan jumlah penambahan starter bakteri Clostridium acetobutylicum (5 atau 10 ml) dengan variasi lama proses fermentasi 2,4,6,8,10,12 hari. Parameter dalam penelitian ini adalah analisa kadar selulosa, gula tereduksi, dan kadar butanol. Berdasarkan hasil penetian, diketahui bahwa proses hidrolisis dengan penambahan enzim selulase, kondisi awal fermentasi pH 5 dan penambahan inokulum bakteri Clostridium acetobutylicum sebanyak 10 ml dengan lama waktu fermentasi 12 hari merupakan kondisi yang paling efektif menghasilkan kadar butanol tertinggi dari 50 gram limbah serbuk gergaji. Kadar butanol tertinggi sebesar 1,88 % dari 1 µL sampel hasil fermentasi yang diinjeksikan ke dalam kromatografi gas.
Water Science & Technology: Water Supply | 2010
Ali Masduqi; N. Endah; E. S. Soedjono; Wahyono Hadi
Sustinere: Journal of Environment and Sustainability | 2018
Maritha Nilam Kusuma; Wahyono Hadi; Budisantoso Wirjodirdjo; Yulfiah Yulfiah
Soil in the Environment | 2018
Maritha Nilam Kusuma; Wahyono Hadi; Budisantoso Wirjodirdjo
Jurnal Teknik ITS | 2018
Vanny Widiyanti; Wahyono Hadi
Jurnal Teknik ITS | 2017
Dania Dwi Dimiati; Wahyono Hadi
Collaboration
Dive into the Wahyono Hadi's collaboration.
Agista Ayuningtyas Puspita Dwijayani
Sepuluh Nopember Institute of Technology
View shared research outputsAyuningtyas Ayuningtyas Ayuningtyas
Sepuluh Nopember Institute of Technology
View shared research outputs