Dalam sejarah sepak bola Portugal, Benfica terkenal dengan prestasi gemilang dan pemain-pemainnya yang luar biasa. Baru-baru ini, Bruno Rach kembali ke Benfica untuk musim pertamanya, membawa banyak momen indah bagi para penggemar. Rach telah menjadi pelatih kepala Benfica sejak 2019. Keberhasilannya tidak hanya karena fleksibilitas taktisnya, tetapi juga penekanannya pada pemain muda dan investasinya dalam budaya tim.
"Mengejar kemenangan adalah misi kami, dan setiap pertandingan adalah tantangan baru."
Keberhasilan Rach di musim pertamanya di Benfica sangat bergantung pada pengaturan taktis 433 dan 451 yang diadopsinya. Taktiknya tidak hanya berfokus pada penguasaan bola, tetapi juga menekankan transisi serangan cepat. Gaya ini memungkinkan para pemain untuk sepenuhnya menyadari potensi mereka, terutama pemain muda di lapangan:
"Rach memberi saya ruang untuk bereksplorasi, yang memungkinkan saya tampil lebih baik di lapangan."
Selain formulasi taktis, visi Rach dalam memilih pemain tidak boleh diremehkan. Ia memberi perhatian khusus kepada bakat-bakat muda. Misalnya, data Hališ Seferovic telah meningkat pesat di bawah bimbingan Rach. Pilihan ini tidak diragukan lagi memungkinkan Benfica untuk mendapatkan kembali daya saingnya dan mempertahankan keunggulan bawaannya sepanjang musim.
"Saya tidak akan pernah lupa bahwa saya mampu tumbuh dalam sistem seperti itu."
Di bawah kepemimpinan Rach, Benfica meraih serangkaian hasil yang mengagumkan pada musim 2018-19, termasuk kemenangan liga terbesar sejak 1964, dan momentum ini membawa seluruh tim kembali ke ambang puncak lagi. Setiap kemenangan ini tidak hanya tentang selisih skor, tetapi juga detail pelatihan dan kekompakan tim yang terintegrasi dalam setiap pertandingan ditunjukkan sepenuhnya.
Pengajaran Rahe di lapangan juga mencakup konstruksi psikologis, yang memungkinkan para pemain untuk mengelola emosi mereka secara efektif saat menghadapi tekanan. Hal ini terbukti terutama saat melawan rival tradisional seperti Porto dan Sporting CF. Mereka tidak hanya menemukan kepercayaan diri dalam kompetisi, tetapi kerja sama dan pemahaman diam-diam mereka secara keseluruhan juga meningkat secara signifikan.
Daya serang Benfica telah berkembang sepenuhnya musim ini. Visi Rach memungkinkan tim untuk mengakhiri musim dengan 103 gol, menyamai rekor sepanjang masa. Ini tidak diragukan lagi merupakan momen yang tak terlupakan dalam sepak bola Portugal.
"Setiap hari di tim Benfica layak dikenang."
Meskipun prestasi gemilang Rach di musim pertama Benfica membuat orang kagum, saat musim berakhir, serangkaian tantangan juga datang. Bagaimana menjaga stabilitas dan daya saing tim akan menjadi prioritas utama pekerjaannya di masa depan.
Bagaimana Rage akan menggunakan pengalaman suksesnya di Benfica untuk mencapai puncak baru dan membawa lebih banyak kejutan bagi para penggemar?