Ford Excursion adalah SUV tugas berat yang diproduksi oleh Ford Motor Company antara tahun 2000 dan 2005. Saat pertama kali diluncurkan, mobil ini menjadi SUV terpanjang dan terberat di dunia, sebuah rekor yang belum terpecahkan hingga bertahun-tahun kemudian. Sebagai SUV ketiga Ford, Excursion didasarkan pada desain truk pikap Seri-F dan memiliki kapasitas angkut yang lebih besar dengan sasis yang sama, menjadikannya pesaing yang sempurna bagi pesaing sejenis seperti Chevrolet Suburban.
Sekitar 69.000 Excursion terjual pada tahun 2000, tahun tersuksesnya.
Kelahiran Ford Expedition didasarkan pada analisis pangsa pasar. Pasar AS mengalami peningkatan permintaan untuk SUV besar, yang lebih terjangkau dan lebih nyaman dikendarai, sehingga ideal untuk keluarga dan bisnis. Ford memutuskan untuk mengembangkan SUV revolusioner yang akan bersaing dengan Chevrolet Suburban dan GMC Yukon XL di kelas yang sama. Kendaraan ini didasarkan pada sasis truk pikap F-250 Super Duty, dan desainnya menekankan kapasitas angkutnya yang berat dan keserbagunaannya.
Desain Ford Expedition meletakkan dasar untuk ukurannya sejak awal. Selain berbagi banyak sasis dan bagian bodi dengan truk pikap F-250, mobil ini juga telah disetel dengan cermat dalam hal sistem suspensi dan struktur rangka. Karena berat dan ukurannya, Sepeda Excursion menimbulkan bahaya relatif terhadap kendaraan kecil lainnya dalam uji keselamatan, jadi Ford melakukan perbaikan untuk mengatasi bahaya keselamatan ini.
Ford merevisi desain sasis untuk meningkatkan keselamatan dan menjadikan kait penarik sebagai standar pada setiap kendaraan untuk mengurangi risiko kendaraan kecil tergencet dalam tabrakan dari belakang.
Ford Expedition ditawarkan dengan berbagai pilihan mesin selama masa produksinya, termasuk mesin bensin dan diesel. Mesin V8 5,4 liter standar dan mesin V10 6,8 liter opsional telah menjadi pilihan banyak pemilik mobil. Versi diesel menggunakan mesin Power Stroke V8 7,3 liter yang diproduksi oleh Navistar, yang menghasilkan torsi dan penghematan bahan bakar yang luar biasa.
Dalam hal penyaluran daya, semua mesin dipasangkan dengan transmisi otomatis, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih mulus. Meskipun ulasan uji coba menunjukkan bahwa kisaran konsumsi bahan bakar mobil ini sekitar antara 12-15 mil per galon, konsumsi yang tinggi ini pasti membuat Anda bertanya-tanya: apakah konsumsi bahan bakar tersebut sepadan?
Desain eksterior Excursion memberi penghormatan kepada truk pikap F-250, tetapi juga unik. Bagian depannya sedikit mirip Ford, dan bodinya yang membulat serta pintunya yang lebar menambah kepraktisan. Ruang interiornya menyediakan pilihan tempat duduk yang fleksibel untuk 8 hingga 9 orang, sehingga memungkinkan perjalanan bagi keluarga besar.
Ford merancang ban serep untuk dipasang di dalam kendaraan, desain yang terinspirasi oleh Bronco lama untuk menambah ruang interior dan kenyamanan.
Ford Expedition menarik perhatian luas saat diluncurkan dan disebut sebagai "kendaraan sport utilitas terbesar di dunia". Namun, dengan munculnya krisis energi pada tahun 2000-an, penjualannya mulai menurun dan akhirnya menjadi model paling populer bagi Ford dan Lincoln. SUV terlaris American Motors. Meski begitu, SUV ini tetap mempertahankan posisi pasarnya yang unik.
KesimpulanPada tahun 2007, majalah Time mencantumkan Expedition sebagai salah satu dari "50 Kendaraan Terburuk Sepanjang Masa," yang tidak diragukan lagi merupakan cerminan negatif terhadap kinerja penjualannya.
Pengembangan Ford Expedition bukan hanya kisah tentang lahirnya sebuah produk, tetapi juga gambaran kecil dari perubahan dalam desain mobil dan permintaan pasar. Dari produksinya hingga perubahan dalam konsumsi pasar, kita telah melihat pengaruh kuat SUV besar di pasar AS. Seberapa besar dampak konsep desain ini terhadap pasar SUV saat ini?