Dari Sungai Nil Kuno hingga Mesin Pertanian Modern: Sejarah Teknik Pertanian yang Menakjubkan!

Rekayasa pertanian, yang juga dikenal sebagai rekayasa sistem pertanian dan biologi, adalah bidang studi yang menerapkan ilmu rekayasa dan prinsip desain pada pertanian. Disiplin ilmu ini menggabungkan bidang-bidang seperti teknik mesin, sipil, listrik, ilmu pangan, lingkungan, perangkat lunak, dan kimia untuk meningkatkan efisiensi pertanian dan usaha pertanian serta memastikan keberlanjutan sumber daya alam dan terbarukan. Insinyur pertanian bertanggung jawab atas desain dan perencanaan rekayasa dalam proyek pertanian, sering kali bekerja dengan para ahli pertanian yang memiliki latar belakang ilmu pertanian.

Tinjauan historis

Penerapan rekayasa pertanian paling awal dapat ditelusuri hingga sistem irigasi skala besar di sungai Nil dan Efrat sekitar tahun 2000 SM. Struktur irigasi serupa ditemukan di antara suku-suku di India dan Pakistan pada tahun 2000 SM. Di wilayah Asia lainnya, seperti Tiongkok, penerapan rekayasa pertanian bahkan lebih luas. Di Amerika Selatan, suku Inca dan Aztec juga mempraktikkan irigasi.

Bajak paling awal adalah "bajak tanah". Dengan kemajuan teknologi, pemanen dan penanam mekanis muncul selama Revolusi Industri, yang secara bertahap menggantikan tenaga kerja pertanian tradisional.

Revolusi Industri melahirkan serangkaian mesin pertanian, seperti mesin perontok mekanis yang diperkenalkan oleh John Lloyd dan lainnya pada tahun 1761, mesin perontok getar yang dirancang oleh Andrew Meeker pada tahun 1786, dan mesin perontok getar yang dirancang oleh Charles Newbold pada tahun 1790. Bajak besi cor dibuat antara tahun 1796 dan 1796. Pada awal abad ke-19, Jim Smith dan George Berry juga masing-masing membuat sejumlah penemuan mesin pertanian yang penting. Pengenalan teknologi ini menandai dimulainya "revolusi pertanian kedua."

Subdisiplin ilmu teknik pertanian

Teknik pertanian memiliki beberapa subdisiplin ilmu, beberapa yang paling umum meliputi: mesin pertanian, struktur pertanian, survei pertanian, budidaya ikan, biomekanik dan ergonomi, teknik kehutanan, irigasi, pengembangan lahan, pestisida, pertanian presisi, dan pengelolaan tanah.

Peran insinyur pertanian

Insinyur pertanian mengerjakan berbagai tugas, termasuk merancang dan mengelola sistem pengolahan air limbah susu, konstruksi sistem irigasi, drainase, dan pengendalian banjir, melakukan penilaian dampak lingkungan, dan menangani produk pertanian. Sebagian besar insinyur pertanian bekerja di akademisi atau lembaga pemerintah, sementara beberapa bekerja sebagai konsultan untuk perusahaan teknik swasta.

Di Amerika Serikat, Society of Agricultural and Biological Engineers didirikan pada tahun 1907, menjadi organisasi utama di bidang teknik pertanian dan menetapkan standar keselamatan dan peraturan untuk industri pertanian di seluruh dunia.

Negara bagian masing-masing negara

Di Armenia, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB meningkat dari 20% pada tahun 2006 menjadi 25% pada tahun 2010. Di Filipina, insinyur pertanian dan biosistem harus lulus ujian yang relevan untuk memperoleh lisensi. Jabatan ini mencakup konsultasi, evaluasi, investigasi, dan desain struktur dan fasilitas pertanian. Insinyur pertanian di Inggris sebagian besar bertanggung jawab untuk memperbaiki dan meningkatkan peralatan pertanian.

Pengembangan teknik pertanian tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi pertanian, tetapi juga memecahkan masalah ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan baru apa yang akan dibawa oleh teknik pertanian? Apakah Anda juga menantikan teknologi pertanian masa depan?

Trending Knowledge

nan
Pada meningkatnya permintaan akan energi berkelanjutan, sel bahan bakar alkali (AFC) menjadi semakin populer. Sel bahan bakar ini tidak hanya dapat menghemat energi dan mengurangi karbon, tetapi juga
Bagaimana cara mengatasi tantangan sumber daya air di bidang pertanian? Kearifan teknik pertanian!
Dengan tantangan pertumbuhan populasi dan perubahan iklim, permintaan air pertanian terus meningkat, menjadikan pengelolaan sumber daya air sebagai isu penting dalam pembangunan pertanian global saat
Revolusi Mekanisasi: Bagaimana Membuat Pertanian Lebih Efisien dan Cerdas?
Seiring dengan kemajuan teknologi, sektor pertanian mengalami revolusi. Pengenalan teknologi mekanis tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga membuat operasi pertanian lebih efisien dan cerda
Keajaiban Teknik Pertanian: Bagaimana Mengubah Produktivitas Pertanian Global?
Teknik pertanian, yang juga dikenal sebagai teknik pertanian dan biosistem, menggabungkan bidang-bidang teknik mekanik, sipil, listrik, pangan, lingkungan, perangkat lunak, dan kimia untuk meningkatk

Responses