Orang tua sering menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan membesarkan anak. Gangguan keterikatan, sebagai masalah yang memengaruhi perkembangan emosional dan sosial bayi dan anak kecil, mungkin merupakan masalah penting yang mungkin tidak mudah diperhatikan oleh orang tua. Gangguan ini berasal dari hilangnya keterikatan awal, biasanya karena tidak adanya pengasuh, pengabaian, atau gaya pengasuhan yang tidak tepat. Artikel ini akan membantu pembaca memahami konsep gangguan keterikatan dan tanda-tandanya sehingga intervensi dini dapat dimulai untuk mendorong perkembangan emosional yang sehat.
Teori keterikatan menyatakan bahwa keterikatan bayi dengan pengasuh utamanya merupakan jaminan penting bagi kelangsungan hidupnya. Hubungan keterikatan yang sehat dapat menjadi dasar bagi semua hubungan berikutnya. Namun, ketika pengasuh gagal memberikan dukungan dan kasih sayang yang konsisten, anak-anak dapat mengembangkan gaya keterikatan yang tidak aman. Menurut penelitian, gaya keterikatan ini dapat dibagi menjadi aman, cemas, menghindar, dan tidak teratur. Setiap gaya keterikatan dapat memengaruhi kemampuan beradaptasi sosial anak dan berdampak besar pada kehidupan masa depannya.
Orang tua mungkin dapat mengenali jika anak mereka mengalami gangguan keterikatan dengan mengamati beberapa tanda utama:
Kurangnya kepekaan terhadap respons pengasuh, yang memengaruhi kemampuan untuk mengatur emosi.
Menunjukkan kecemasan ekstrem atau ketergantungan berlebihan pada pengasuh ketika menghadapi situasi yang membuat stres atau tidak dikenal.
Tidak memiliki hubungan emosional yang normal dalam interaksi dengan orang lain dan mungkin tampak terlalu penuh kasih sayang atau benar-benar menarik diri dari orang dewasa atau teman sebaya lainnya.
Setelah diabaikan atau dianiaya oleh pengasuhnya, anak-anak mungkin menunjukkan perilaku yang mencegah mereka mengekspresikan emosi dan kebutuhan mereka dengan tepat.
Menunjukkan perilaku menghindar atau agresif dalam situasi sosial dan tidak mampu menjalin hubungan baik dengan teman sebaya.
Profesional kesehatan mental sering menggunakan sejumlah alat untuk melakukan penilaian. Metode penilaian umum meliputi Prosedur Situasi Aneh dan berbagai alat observasi dan perekaman. Alat-alat ini dapat membantu para profesional lebih memahami gaya keterikatan anak dan kemungkinan alasan di baliknya.
Pentingnya mencari bantuan profesionalJika Anda melihat salah satu tanda di atas pada anak Anda, penting untuk mencari bantuan profesional. Intervensi dini dapat secara efektif meningkatkan perkembangan emosional dan sosial anak. Perawatan profesional sering kali melibatkan kombinasi terapi keluarga, konseling individu, dan terapi bermain, dan dirancang untuk membantu anak-anak mengembangkan keterikatan yang lebih sehat.
KesimpulanKesimpulannya, gangguan keterikatan merupakan masalah yang perlu ditanggapi dengan serius, dan mengetahui tanda-tandanya dapat membantu setiap orang tua dan pengasuh mengambil tindakan tepat waktu untuk melindungi kesehatan emosional anak-anak mereka. Pernahkah Anda memperhatikan perilaku serupa pada anak-anak di sekitar Anda?