Memori tampaknya merupakan kemampuan universal dalam kehidupan sehari-hari kita, tetapi mengapa sebagian orang mampu mengingat sejumlah besar informasi, seperti daftar, nama, atau seluruh artikel, sementara yang lain tidak? Orang-orang ini, yang dikenal sebagai "pakar memori," menunjukkan kemampuan memori yang jauh melampaui rata-rata orang. Dari mana kemampuan mereka berasal? Hal ini telah menarik perhatian banyak ilmuwan. Artikel ini akan membahas bagaimana para ahli memori menyerap dan mengingat informasi ini, dan apakah kemampuan ini dipelajari atau bawaan.
"Di antara para ahli memori, baik teknik terampil maupun bakat bawaan berkontribusi pada kemampuan memori mereka."
Struktur keterampilan para ahli memori telah membangkitkan minat besar di kalangan psikolog. Meskipun kemampuan bawaan mereka masih kontroversial, teknik yang digunakan oleh para ahli memori telah terdokumentasi dengan baik. Semua juara memori dari Kejuaraan Memori Dunia saat ini menyatakan bahwa mereka menggunakan strategi memori seperti metode lokus untuk mencapai prestasi memori mereka.
Pengodean adalah proses mengubah informasi menjadi struktur pengetahuan, biasanya melalui koneksi yang bermakna. Banyak pakar memori mengatakan bahwa mereka memecah rangkaian informasi yang panjang menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan lebih mudah diingat, seperti menganggap "1-9-4-5" sebagai "tahun berakhirnya Perang Dunia II." Selain itu, banyak orang menggunakan pengetahuan sebelumnya untuk membantu mengodekan informasi baru, dan penelitian telah menunjukkan bahwa pengetahuan sebelumnya tentang suatu subjek dapat meningkatkan memori secara signifikan.
"Banyak pakar memori mengatakan bahwa kemampuan memori mereka dibangun dari praktik bertahun-tahun dan penggunaan strategi pengodean yang efektif."
Ketika pakar memori mengingat informasi, mereka membangun struktur pengambilan, yang merupakan cara menyimpan isyarat pengambilan tanpa harus menggunakan memori jangka pendek. Metode ekstraksi arus utama mencakup metode simpul hierarkis dan metode posisi. Para ahli memori biasanya menggunakan pendekatan hierarkis untuk mengingat kembali, yang berarti mereka mengatur informasi ke dalam struktur yang memudahkan pengambilan kembali dengan cepat saat dibutuhkan.
Metode lokasi adalah membantu memori dengan mengaitkan objek atau informasi yang akan diingat dengan tempat tertentu. Prosesnya melibatkan tiga langkah, pertama menghafal area tertentu, kemudian mengaitkan setiap item yang akan diingat dengan gambar, dan terakhir menetapkan gambar-gambar ini ke lokasi tertentu. Ahli memori terkenal Solomon Shereshevsky adalah salah satu perwakilan dari metode ini. Ia mengingat kembali informasi dengan "berjalan" melalui jalan-jalan yang sudah dikenalnya.
Studi pencitraan otak menunjukkan bahwa para ahli memori memiliki aktivasi area tertentu di otak mereka yang jauh lebih tinggi selama pembelajaran daripada orang biasa.
Langkah terakhir dalam teori memori terampil adalah percepatan. Dengan latihan, waktu yang dibutuhkan untuk mengode dan mengingat berkurang drastis, sehingga informasi dapat disimpan dalam hitungan detik. Banyak pakar memori sering menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan setelah pengujian berulang, yang menunjukkan kekuatan usaha yang diperoleh.
Apakah pakar memori berbakat secara alami atau hasil dari pelatihan yang diperoleh masih menjadi topik hangat penelitian. Meskipun banyak bukti menunjukkan bahwa keahlian memori adalah keterampilan yang dapat dipelajari melalui latihan yang tekun dan strategi yang efektif, ada pengecualian seperti adanya indra simbiosis, yang pengaruhnya terhadap memori belum dijelaskan dengan jelas.
"Fakta bahwa beberapa pakar memori tidak menggunakan bentuk strategi pengkodean apa pun telah menghidupkan kembali perdebatan mengenai apakah keunggulan memori bersifat bawaan."
Ada banyak pakar memori terkenal di pasaran, seperti juara memori dunia Dominic O'Brien dan juara memori saat ini Yanjaa Wintersoul, yang prestasinya membuktikan batas-batas memori. Para pakar ini biasanya memiliki pengalaman praktik hampir satu dekade dan semuanya mengatakan kinerja superior mereka berasal dari penggunaan strategi efektif yang konsisten.
Apakah kemampuan memori bersifat bawaan atau hasil pembelajaran yang diperoleh, upaya berkelanjutan para pakar memori tidak diragukan lagi telah memberi kita perspektif baru. Ketika kita menghadapi aliran informasi yang kompleks dalam kehidupan sehari-hari, dapatkah kita juga mencoba mempelajari beberapa teknik mereka untuk meningkatkan memori kita?