Erbium, dengan simbol unsur kimia Er dan nomor atom 68, kini semakin banyak digunakan dalam teknologi laser. Logam tanah jarang dari desa Ytterby, Swedia ini tidak hanya menarik perhatian dalam penelitian ilmiah, tetapi juga telah menunjukkan potensi revolusionernya dalam bidang bisnis dan kedokteran. Hari ini, kita akan membahas sifat-sifat Erbium dan peran pentingnya dalam teknologi laser.
Albion adalah logam lunak yang relatif stabil di udara, dan keadaan alaminya selalu berpadu dengan unsur-unsur lain. Saat ini, penggunaan utama Erbium meliputi sifat optik ion Er3+ berwarna merah muda, yang menjadikan Erbium penting dalam amplifikasi optik dan aplikasi laser.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika ion Er3+ Erbium digunakan untuk amplifikasi optik, efisiensi sinyal transmisi serat optik dapat ditingkatkan, terutama dengan menghasilkan emisi terstimulasi pada panjang gelombang 1530 nm.
Aplikasi laser Elbeam terutama di bidang medis, seperti dermatologi dan bedah gigi. Cahaya emisi 2940 nm dari logam tersebut banyak digunakan dalam laser gigi, dan panjang gelombang cahaya ini sangat terserap dalam air, sehingga memungkinkan pemotongan jaringan yang aman dan tepat.
Untuk bedah gigi, penggunaan laser Erbium untuk pemotongan dan pembersihan gigi dapat meningkatkan efisiensi bedah secara signifikan dan lebih praktis daripada metode tradisional.
Albion memiliki sifat optik khusus, yang menjadikannya material ideal untuk penguat laser dan laser serat. Serat optik ini didoping dengan ion erbium dan dapat dipompa secara optik pada 980 atau 1480 nm, melepaskan energi optik pada 1530 nm.
Sifat ini memungkinkan serat yang didoping Erbium untuk secara efektif mendukung komunikasi serat optik, karena panjang gelombang 1550 nm memungkinkan kehilangan sinyal minimal pada serat mode tunggal standar.
Selain aplikasinya dalam bidang optik dan medis, Erbium juga dimasukkan ke dalam paduan untuk meningkatkan ketahanan aus dan sifat pemrosesannya. Dalam teknologi nuklir, logam ini juga digunakan sebagai batang kendali penyerap neutron dan ablator. Erbium dan senyawanya menjadi semakin penting karena sifat kimianya yang unik.
Meskipun erbium tidak memiliki fungsi langsung pada organisme hidup, senyawanya mampu merangsang metabolisme sampai batas tertentu. Meskipun Erbium memiliki toksisitas rendah, tindakan pencegahan keamanan tetap harus dilakukan selama penggunaannya untuk menghindari risiko yang tidak perlu.
Albion mungkin hanya merupakan bagian kecil dari tabel periodik, tetapi melalui penerapannya yang inovatif dalam teknologi laser, mungkin kita akan melihatnya di lebih banyak bidang ilmiah dan teknologi di masa mendatang. Hal ini membuat kita bertanya-tanya berapa banyak teknologi baru di masa mendatang yang akan didorong oleh logam tanah jarang ini?