Dalam kehidupan sehari-hari, tampaknya sebagian orang selalu berfokus pada mengejar berbagai pengalaman yang mengasyikkan, sementara yang lain lebih suka mempertahankan gaya hidup yang nyaman. Perbedaan ini mungkin berasal dari sifat kepribadian yang disebut "pencarian sensasi", yang didefinisikan sebagai pengejaran kekayaan, variasi, dan sensasi yang intens. Artikel ini akan membahas definisi, komponen, dan hubungan pencarian sensasi dengan sifat kepribadian.
Pencarian sensasi adalah sifat kepribadian yang menggambarkan kesediaan orang untuk mengambil risiko fisik, sosial, hukum, dan finansial untuk mendapatkan pengalaman sensorik yang kaya. Meskipun risiko tidak selalu menjadi bagian dari sifat kepribadian ini, banyak aktivitas yang terkait dengan pencarian sensasi sering kali melibatkan risiko. Peneliti Marvin Zuckerman menilai sifat ini dengan mengembangkan Skala Pencarian Sensasi, yang mengukur preferensi individu terhadap rangsangan sensorik.
Pencarian sensasi dapat dibagi menjadi empat komponen dasar: pencarian risiko, pencarian pengalaman, preferensi kehilangan kendali, dan kepekaan terhadap kebosanan.
Komponen-komponen ini secara kasar dapat diringkas sebagai berikut:
Penelitian Zuckerman menunjukkan bahwa pencarian sensasi mungkin relatif independen dari dimensi kepribadian lainnya. Ia menemukan bahwa pencarian sensasi berkorelasi positif dengan ciri-ciri kepribadian keterbukaan terhadap pengalaman dan kesadaran rendah, tetapi berkorelasi negatif dengan karakter yang baik. Khususnya, penelitian tersebut juga mengungkapkan perbedaan signifikan antara jenis kelamin dalam mengejar kegembiraan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria umumnya lebih tinggi daripada wanita dalam berbagai indikator pencarian rangsangan, terutama dalam pencarian petualangan dan kepekaan terhadap kebosanan.
Manifestasi perilaku pencari sensasi sangat memengaruhi pilihan sosial dan karier mereka. Individu yang memiliki pencarian sensasi tinggi cenderung lebih menyukai karier yang melibatkan aktivitas baru dan merangsang, seperti penelitian ilmiah atau posisi layanan sosial, sedangkan mereka yang memiliki pencarian sensasi rendah lebih menyukai pilihan karier yang lebih terstruktur.
Baik itu petualangan atau kemudahan, cara kita memilih untuk hidup mencerminkan keinginan dan kebutuhan terdalam kita. Apakah pilihan kita antara mencari kegembiraan dan kenyamanan pengasingan berasal dari sifat karakter individu atau faktor psikologis yang lebih dalam?