Dengan percepatan urbanisasi global, masalah polusi udara menjadi semakin serius. Untuk mengatasi tantangan ini, banyak negara dan kawasan telah mengembangkan indeks kualitas udara (AQI) untuk membantu masyarakat memahami tingkat polusi di udara sekitar. Sebagai indikator yang sederhana dan intuitif, AQI dapat mencerminkan kualitas udara terkini dan memberikan saran kesehatan yang relevan. Namun, bagaimana indeks ini dihitung? Apa saja data dan metode yang menjadi dasar penghitungannya? Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengeksplorasi secara mendalam proses penghitungan AQI dan prinsip ilmiah di baliknya.
AQI merupakan indikator yang dikembangkan oleh lembaga pemerintah untuk mengomunikasikan kepada masyarakat seberapa tercemarnya udara. Setiap negara memiliki metode penghitungan AQI yang berbeda, tetapi poin utama yang sama adalah bahwa AQI dihitung berdasarkan data konsentrasi serangkaian polutan udara. Penghitungan AQI memerlukan pemilihan polutan yang tepat dan periode rata-rata tertentu. Data ini biasanya diperoleh dari stasiun pemantauan udara atau model matematika.
Indeks Kualitas Udara mengukur dosis polusi udara berdasarkan konsentrasi dan waktu tertentu.
Ketika konsentrasi polutan tertentu melampaui standar keselamatan yang ditetapkan, AQI juga akan meningkat. Biasanya, rentang nilai AQI dibagi menjadi beberapa tingkatan, setiap tingkatan memiliki representasi warna dan saran kesehatan masyarakat yang sesuai. Misalnya, "baik" (0-50) hingga "sangat tercemar" (300 ke atas), yang secara langsung berkorelasi dengan tingkat keparahan dampak kesehatan.
Definisi dan standar perhitungan AQI tidak konsisten di seluruh dunia. Berikut ini adalah contoh sistem AQI di beberapa negara:
Negara bagian dan teritori Australia bertanggung jawab untuk memantau kualitas udara dan menerbitkan data yang sejalan dengan langkah-langkah perlindungan lingkungan nasional (kualitas udara ambien). AQI untuk setiap wilayah ditentukan berdasarkan konsentrasi polutan lokal maksimum dan dihitung menggunakan kriteria linier sederhana.
Pelaporan kualitas udara di Kanada menggunakan Indeks Kesehatan Kualitas Udara (AQHI). Indeks ini dievaluasi berdasarkan standar emisi minimum polutan dan memberikan rekomendasi risiko kesehatan untuk kelompok sensitif.
Indeks kualitas udara dan kesehatan Tiongkok dikelola oleh departemen perlindungan lingkungan, yang mencakup berbagai polutan meteorologi utama, dan indeks AQI dihitung berdasarkan data ini untuk memberikan kiat kesehatan kepada masyarakat.
Eropa memperkenalkan Indeks Kualitas Udara Umum (CAQI) pada tahun 2006, yang sederhana dan mudah dipahami serta bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap polusi udara.
Seiring meningkatnya AQI, pemerintah sering kali menerbitkan saran kesehatan yang relevan, seperti memberi saran kepada kelompok rentan, seperti orang tua dan anak-anak, untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di luar ruangan. Dalam kasus kualitas udara yang sangat buruk, pemerintah dapat memicu rencana darurat untuk mengharuskan industri penghasil emisi besar mengurangi emisi guna mengurangi bahaya bagi kesehatan masyarakat.
Ketika AQI diperkirakan lebih tinggi, pemerintah mendorong warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan guna melindungi kesehatan mereka.
Misalnya, selama kebakaran hutan, pemerintah akan merekomendasikan warga untuk mengenakan masker, seperti masker N95, dan menggunakan pembersih udara di dalam ruangan untuk menyaring zat berbahaya di udara.
Seiring dengan kemajuan teknologi, semakin banyak lembaga pemerintah mulai menggunakan teknologi internet untuk berbagi data pemantauan udara secara real-time. Sebuah situs web baru memungkinkan lembaga pemerintah di seluruh dunia untuk mengirimkan data kualitas udara mereka dan menampilkannya dalam standar AQI terpadu, sehingga meningkatkan pemahaman internasional tentang kualitas udara.
Sebagai alat penting untuk mengukur polusi udara, Indeks Kualitas Udara tidak hanya mencerminkan status lingkungan saat ini, tetapi juga sangat memengaruhi kehidupan dan kesehatan masyarakat sehari-hari. Seiring dengan upaya global untuk mendapatkan udara bersih, sistem AQI di berbagai negara terus berkembang dan meningkat. Setiap saat, kita harus memperhatikan kualitas udara untuk mencegah tangan tak terlihat dari polusi yang tak terlihat memengaruhi kesehatan kita. Tahukah Anda berapa tingkat AQI kota Anda?