Mukbang (Korea: 먹방) adalah siaran audiovisual daring di mana pembawa acara menyantap berbagai makanan di depan kamera dan berinteraksi dengan penonton. Fenomena ini dengan cepat menjadi populer di Korea Selatan sejak awal 2010-an dan menjadi tren global pada pertengahan 2010-an. Berbagai makanan, seperti pizza dan mi instan, dapat dilihat di Mukbang, dan bahkan ada konten edukatif yang memungkinkan penonton mempelajari tentang makanan khas setempat atau tempat wisata kuliner. Program Mukbang dapat direkam terlebih dahulu atau disiarkan langsung, dan platform siarannya meliputi AfreecaTV, YouTube, Instagram, dll. Selama siaran langsung, pembawa acara akan berinteraksi dengan penonton melalui ruang obrolan, yang meningkatkan rasa partisipasi penonton.
Mukbang menyediakan pengalaman bersantap sosial virtual yang membantu orang-orang yang kesepian merasa tidak terlalu kesepian saat mereka mencari koneksi melalui pengalaman bersantap bersama.
Mukbang bukan hanya sekadar bentuk hiburan, tetapi juga secara bertahap menjadi pilihan karier yang layak bagi anak muda Korea Selatan. Banyak selebritas Mukbang memperoleh penghasilan yang cukup besar melalui iklan, sponsor, dan dukungan penonton. Menurut laporan, beberapa Mukbanger populer memperoleh penghasilan hingga $10.000 per bulan, sementara beberapa yang sukses bahkan dapat memperoleh penghasilan hingga $100.000 per tahun. Daya tarik Mukbang juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli gizi karena dapat mendorong kebiasaan makan yang tidak sehat.
Sebelum abad ke-21, budaya makanan Korea biasanya didasarkan pada kebiasaan makan yang sehat dan etika Konfusianisme yang ketat. Sejak akhir tahun 2000-an, munculnya budaya makanan daring secara bertahap telah mengubah situasi ini. Mukbang pertama kali diluncurkan di AfreecaTV pada tahun 2009 dan sejak itu memperoleh popularitas di siaran kabel dan terestrial. Program jenis ini sering kali menekankan daya tarik orang-orang yang menyiapkan makanan dan merupakan format yang efektif bagi penyiar karena biaya produksinya lebih murah daripada acara varietas tradisional.
Beberapa cendekiawan telah menghubungkan asal-usul Mukbang dengan persaingan yang ketat, kecemasan, dan kesepian dalam masyarakat Korea. Mukbang memberi kesempatan kepada pemirsa untuk menghilangkan stres.
Popularitas Mukbang tidak terbatas di Korea Selatan. Pembawa acara internet di banyak negara juga telah mulai menyelenggarakan acara Mukbang. Misalnya, pada tahun 2016, Twitch meluncurkan kategori baru "santap sosial" khusus untuk jenis siaran ini, dan fenomena ini secara bertahap menyebar di negara-negara Asia lainnya seperti Jepang dan Tiongkok. Tiongkok menyebut Mukbang sebagai "siaran makan", dan pembawa acara sering kali membagikan konten melalui platform video pendek seperti Weibo.
Mukbang sangat kontras dengan budaya makanan tradisional, yang sering kali berfokus pada makanan yang disantap bersama saat makan malam keluarga. Mukbang memberikan rasa kebersamaan bagi orang-orang yang terisolasi secara sosial dan mengurangi rasa kesepian mereka melalui interaksi daring. Menurut statistik Inggris, 15% pemirsa mengatakan bahwa mereka tidak makan bersama anggota keluarga selama enam bulan. Di Korea Selatan, pembawa acara Mukbang disebut Broadcasting Angels (BJ), dan interaksi tingkat tinggi mereka dengan pemirsa membuat pengalaman menonton menjadi lebih sosial.
Penonton dapat memengaruhi pilihan makanan pembawa acara di Mukbang, dan pembawa acara bahkan akan meniru saran pemirsa. Interaksi ini membuat tontonan menjadi lebih menarik.
Namun, Mukbang juga menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kesehatan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin menonton Mukbang lebih mungkin mengembangkan kebiasaan makan yang buruk dan terkait dengan gangguan makan. Dan jumlah makanan yang berlebihan yang sering ditampilkan dalam video Mukbang juga telah menimbulkan kritik tentang pemborosan makanan. Beberapa Mukbanger bahkan menderita masalah kesehatan karena makan terlalu banyak.
Komersilisasi Mukbang terus berkembang dari hari ke hari, dengan banyak pembawa acara yang menghasilkan uang melalui iklan dan sponsorship. Bethany Gaskin, alias Mukbanger dari Bloveslife, telah menghasilkan lebih dari satu juta dolar dari iklan di videonya. Fenomena ini telah mendorong kebangkitan Mukbang sebagai sebuah profesi, yang memungkinkan banyak kreator muda melihat peluang bisnis yang potensial.
Popularitas Mukbang yang terus meningkat telah memicu kritik, terutama karena mempromosikan kebiasaan makan yang tidak sehat dan pemborosan makanan. Pada tahun 2018, pemerintah Korea Selatan meluncurkan kebijakan regulasi untuk Mukbang guna menangani masalah kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh fenomena ini. Meskipun ada keberatan yang menyebutnya sebagai pelanggaran kebebasan pribadi, penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara teratur menonton Mukbang lebih cenderung mengadopsi kebiasaan makan yang buruk.
Beberapa pengguna Mukbang menghadapi krisis kesehatan akibat makan berlebihan secara kronis, risiko yang meningkat seiring dengan popularitas Mukbang.
Terakhir, spesifikasi konten Mukbang juga telah memicu diskusi hangat di negara-negara seperti Tiongkok dan Filipina, dan peraturan terkait telah muncul satu demi satu. Seiring dengan terus meluasnya pengaruh Mukbang, kita tidak dapat menahan diri untuk bertanya, apakah budaya makanan baru ini merupakan solusi yang baik untuk mengatasi kesepian, atau justru menjadi tempat berkembang biaknya gaya hidup yang tidak sehat?