Dalam beberapa tahun terakhir, metode pengobatan kanker telah terus berkembang, di antaranya kemoterapi tradisional dan terapi target paling terkenal.Dengan kemajuan yang cepat dalam bioteknologi, para peneliti sedang mencari cara menggunakan obat baru untuk mengubah nasib sel kanker.Di antara mereka, Pevonedistat (MLN4924), sebagai obat yang muncul, menjadi semakin menarik.Fungsi utamanya adalah untuk menghambat aktivasi NEDD8, yang memiliki dampak penting pada perbaikan DNA, siklus sel dan apoptosis sel.
"Hasil penelitian yang menakjubkan menunjukkan bahwa penghambatan NEDD8 dapat secara signifikan mengurangi pertumbuhan tumor pada jenis kanker tertentu."
Nedd8 adalah protein yang mirip dengan ubiquitin, yang dikodekan dalam tubuh manusia oleh gen NEDD8.Proses modifikasi khusus dalam sel disebut neddylation, yang merupakan proses yang mirip dengan ubiquitination.Studi ini menemukan bahwa substrat utama NEDD8 adalah protein Cullin.
Aktivitas NEDD8 tidak hanya penting dalam siklus sel, tetapi juga terkait erat dengan proses perbaikan DNA.Selama perbaikan kerusakan DNA, akumulasi NEDD8 menunjukkan prosesnya yang sangat dinamis di lokasi kerusakan DNA.Secara khusus, NEDD8 memainkan peran kunci dalam subpath perbaikan genom global.Ketika DNA rusak oleh sinar ultraviolet, cullin4a diaktifkan oleh NEDD8 dalam kompleks pengikat protein 2 (DDB2) kerusakan DNA, sehingga mempromosikan proses perbaikan.
Hasil penelitian praklinis praklinis PevonEdistat"Akumulasi NEDD8 di situs kerusakan DNA sangat dinamis, terutama ketika sel menghadapi kerusakan DNA."
Pevonedistat, sebagai obat yang menghambat aktivasi NEDD8, telah menunjukkan kemanjuran yang baik dalam studi klinis.Dalam beberapa uji klinis, Pevonedistat telah menunjukkan potensi terapeutik untuk leukemia myeloid akut, melanoma metastasis, dan beberapa tumor padat canggih lainnya.Hasil penelitian ini menunjukkan kepada kita prospek pevoneedistat dalam kemoterapi kanker dan meletakkan dasar untuk penelitian di masa depan.
Peneliti sedang mengeksplorasi efek pevonedistat untuk menghambat aktivasi NEDD8 pada sel kanker.Sebagai contoh, dalam penelitian kanker kolorektal, pevoneedistat ditemukan menginduksi penangkapan pertumbuhan sel dan apoptosis, terutama pada kanker kolorektal lendir dengan diferensiasi yang buruk dan tingkat tinggi.Hasil ini menunjukkan bahwa pevoneedistat dapat bekerja melawan jenis sel kanker tertentu, memberikan potensi obat ini dalam pengobatan kanker yang dipersonalisasi.
Meskipun pevoneedistat menunjukkan hasil yang baik dalam beberapa penelitian, masih menghadapi tantangan.Keragaman dan heterogenitas sel kanker membuatnya lebih rumit untuk mengembangkan pengobatan yang efektif untuk semua jenis sel kanker.Selain itu, penghambatan NEDD8 dapat mempengaruhi fungsi sel normal, sehingga perlu untuk mencari keseimbangan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker sambil mempertahankan aktivitas sel normal.
"Efektivitas pengobatan kanker sering tergantung pada keseimbangan halus antara sel kanker dan sel normal."
Ketika penelitian tentang NEDD8 terus semakin dalam, fokus Pevonedistat dan strategi pengobatan terkait terus tumbuh di kalangan akademik dan medis.Penelitian di masa depan dapat mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang hubungan antara NEDD8 dan kanker dan mendorong kelahiran generasi baru obat terapeutik.Terlepas dari penargetan tumor, keberhasilan Pevonedistat dapat membawa revolusi dalam pengobatan kanker, terutama di antara pasien yang tidak memiliki respons terhadap perawatan tradisional, menunjukkan harapan baru.
Saat menghadapi penyakit kronis kanker, apakah kita menemukan rencana perawatan yang sama sekali baru untuk mengubah nasib pasien?