Hubungan antara Inggris dan bekas koloni: apa kisah di balik identitas pelindung Inggris?

Konsep kebangsaan telah menjadi jantung dari perdebatan antara ras, budaya dan hak -hak politik sejak kebangkitan Inggris sebagai kerajaan kolonial. Pengenalan Undang -Undang Kebangsaan Inggris pada tahun 1981 mendefinisikan kembali kebangsaan dan mengakhiri hubungan hukum yang kompleks antara warga negara Inggris dan bekas koloni mereka, tetapi di balik ini adalah sejarah panjang.

Implementasi hukum kebangsaan Inggris menandai awal era baru, tetapi masih berakar dalam dalam warisan kolonialisme.

Sebelum undang -undang ini, konsep kebangsaan dan kewarganegaraan tidak jelas di Inggris. Hak apa yang dikandung oleh warga negara Inggris? Di bawah Undang -Undang 1981, kewarganegaraan dibagi menjadi enam kategori, termasuk: warga negara Inggris, warga negara Inggris di luar negeri, warga negara Inggris di luar negeri, nasional Inggris (luar negeri), subjek Inggris dan orang -orang yang dilindungi Inggris, yang bervariasi dalam hak -hak politik dan sipil.

Hubungan hukum antara Inggris dan koloni sebelumnya menjadi lebih kompleks dan berubah seiring perubahan sejarah. Ambil Hong Kong sebagai contoh. Penduduk Hong Kong bisa menikmati kebangsaan Inggris sebelum transfer kedaulatan pada tahun 1997. Setelah perubahan ini, banyak identitas yang awalnya adalah subjek Inggris kehilangan perlindungan masa lalu mereka.

"Perubahan dalam seluruh hukum kebangsaan bukan hanya revisi hukum, tetapi juga cerminan dari perubahan zaman dan politik global."

Undang -undang kebangsaan Inggris juga memengaruhi hubungan dengan Irlandia. Ketika Irlandia menjadi republik pada tahun 1948, kewarganegaraan Irlandia tidak lagi dianggap sebagai subjek Inggris, tetapi masih menikmati hak -hak khusus. Ini telah menjadikan masalah kewarganegaraan Inggris sebagai topik yang penuh dengan keraguan historis, yang melibatkan hubungan yang rumit antara emosi nasional dan ideologi politik.

Ketika berbicara tentang batas antara kebangsaan dan identitas, perubahan hukum tampaknya selalu sulit untuk mengikuti perubahan budaya, tetapi perlu dipromosikan oleh realitas politik. Bagi beberapa warga negara mantan kolonial, perubahan identitas telah membuat mereka menghadapi tantangan yang lebih besar dalam lanskap global saat ini.

"Akuisisi dan hilangnya identitas tidak diragukan lagi akan meluas ke sejarah dan masa depan individu."

Untuk imigran non-kulit putih yang tinggal di Inggris, secara historis, undang-undang imigrasi Inggris sering menunjukkan prasangka dan hambatan untuk balapan, terutama undang-undang imigrasi Persemakmuran yang diterapkan pada tahun 1962 dan 1971. Pentingnya implementasi dari tagihan-tagihan ini sulit untuk ditenangkan untuk waktu yang lama. Perbedaan ras dan kendala kebijakan tidak diragukan lagi membawa hambatan yang tak terkatakan bagi kelompok -kelompok ini.

Selain itu, Inggris mengubah undang -undang tentang identitas pada tahun 1999, menghilangkan celah hukum di mana beberapa pelanggan tidak memiliki kewarganegaraan Inggris tetapi masih dapat hidup di Irlandia. Ini menyoroti hubungan masyarakat yang masih terkonsentrasi antara Inggris dan Irlandia, tetapi memengaruhi kehidupan sehari-hari rakyat.

"Perubahan hukum sering mencerminkan dinamika sosial dan politik yang lebih dalam."

Pada akhirnya, undang-undang kebangsaan Inggris adalah hasil dari proses sejarah multi-level, tunduk pada perubahan politik, sosial dan budaya dari periode kolonial ke era modern. Hubungan antara Inggris dan bekas koloni masih memiliki banyak masalah hukum ketidaksetaraan dan ketidakpastian. Sebagai warga negara biasa, kami tidak dapat membantu tetapi berpikir: Dalam globalisasi saat ini, kebangsaan tidak hanya mewakili status hukum, tetapi juga dasar dan identitas semua orang di dunia. Pertanyaan dan jawaban ini telah memicu refleksi yang lebih dalam. Bagaimana seharusnya kita melihat evolusi dan percepatan konsep kebangsaan dan identitas saat ini?

Trending Knowledge

Rahasia hukum kewarganegaraan Inggris: apa saja perubahan besar setelah tahun 1981?
Pemberlakuan Undang-Undang Kewarganegaraan Inggris pada tahun 1981 menjadi pusat perhatian dunia karena undang-undang ini memperkenalkan reformasi penting pada sistem kewarganegaraan Inggris untuk men
Mengapa BOTC di Akrotiri dan Dhekelia berbeda dari wilayah lain?
Dalam hukum kewarganegaraan Inggris, BOTC (Warga Negara Wilayah Luar Negeri Inggris) Akrotiri dan Dhekelia sangat berbeda dari wilayah lain karena latar belakang geografis dan politik mereka yang unik
Kategori kewarganegaraan di Inggris: Tahukah Anda identitas mana yang memiliki hak yang berbeda?
Di Inggris, hukum utama tentang kewarganegaraan adalah Undang-Undang Kewarganegaraan Inggris 1981, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1983. Hukum ini berlaku untuk Kepulauan Inggris, termasuk

Responses