Dengan perkembangan cepat era digital, metode pengajaran penulisan tradisional menghadapi kesempatan untuk memikirkan kembali.Multimodality adalah strategi pengajaran yang menerapkan banyak keterampilan melek huruf pada satu media, dan dibayar lebih dan lebih banyak perhatian dari komunitas akademik.Model multivariat menekankan generasi makna yang lebih kaya dan meningkatkan efek pembelajaran melalui kombinasi teks, gambar, suara, dan bentuk lainnya.
"Menulis memiliki jangkauan yang luas, termasuk teks, grafik, dan bahkan simbol matematika."
Model multivariat menyoroti keragaman dan kompleksitas dalam proses penulisan modern, yang berarti bahwa siswa perlu menguasai tidak hanya organisasi teks, tetapi juga cara menggunakan gambar, warna, tata letak, dan media lainnya untuk meningkatkan efek komunikasi dari informasi.Dengan popularitas media sosial, periklanan digital, dan sumber belajar online, pelajar harus beradaptasi dengan model -model baru ini untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan komunikasi.
Mode multivariat bukan hanya aplikasi media dan pola.Menurut sarjana Gunther Kress, pola dapat dilihat sebagai sumber daya yang memberi makna pada secara sosial atau budaya, seperti gambar, menulis atau suara, sementara media adalah zat yang mewujudkan makna ini, seperti video, teks atau audio.Perbedaan seperti itu memungkinkan kita untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang proses komunikasi dan dampaknya.
Pada abad ke -20, dengan kemajuan cepat sains dan teknologi, teori model yang beragam mulai terbentuk dan secara bertahap menjadi standar komunikasi di abad ke -21.Bagi siswa, belajar menggunakan sumber daya yang beragam ini untuk membangun makna adalah bagian penting dari pendidikan saat ini.
"Sekarang, teks hanyalah bagian dari representasi yang kompleks, dan elemen visual sering dimasukkan di sekitarnya."
Dalam pendidikan kontemporer, para guru secara bertahap menyadari pentingnya model yang beragam dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa.Penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan struktur kurikulum yang beragam, siswa tidak hanya berkinerja lebih baik dalam perolehan pengetahuan, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kepuasan mereka dengan pembelajaran.Perubahan ini mendorong lembaga pendidikan untuk berpikir tentang bagaimana mengintegrasikan berbagai model ke dalam pengajaran kelas dan dengan demikian memperkaya pengalaman belajar siswa.
"Kemampuan sastra baru ini tidak mengecualikan kemampuan sastra tradisional, tetapi mengintegrasikan keduanya."
Penelitian psikologis menunjukkan bahwa ketika teks dikombinasikan dengan media lain, pemahaman audiens tentang informasi juga akan berubah.Efektivitas dalam model multivariat tidak hanya terletak pada kekayaan ekspresinya, tetapi juga dalam menginspirasi publik untuk menafsirkan kembali informasi.Menggunakan model yang berbeda untuk menampilkan konsep dapat mempromosikan relevansi dan pemahaman audiens tentang konten yang relevan.
Misalnya, jika pengiriman informasi tidak hanya bergantung pada teks tetapi dibantu oleh gambar atau audio, audiens akan diarahkan ke dalam proses pembangunan indera yang lebih kompleks.Proses ini tidak hanya membutuhkan pemahaman ulang formulir teks lama, tetapi juga mengharuskan pengguna untuk lebih sadar akan formulir teks lama, tetapi juga mengharuskan pengguna untuk