Dengan perubahan cepat di pasar penerbangan global, tim teknologi penerbangan sipil Tiongkok Comac (Comac) berupaya keras untuk mengembangkan pesawat berbadan lebar jarak jauh yang disebut C929. Pesawat ini dirancang untuk bersaing dengan Boeing 787 Dreamliner dan Airbus A330neo dan menjadi kekuatan utama di pasar penerbangan generasi berikutnya.
Desain Comac C929 bukan hanya terobosan teknologi, tetapi juga perombakan revolusioner industri penerbangan negara tersebut.
Asal usul proyek C929 dapat ditelusuri kembali ke tahun 2011, ketika Comac melakukan studi pendahuluan pada pesawat berbadan lebar C929 berkapasitas 290 kursi dan C939 berkapasitas 390 kursi. Pada tahun 2012, Comac mencapai kesepakatan kerja sama dengan Intercontinental Airlines Rusia untuk mendirikan China-Russia Commercial Aircraft International Cooperation Company (CRAIC), yang bertujuan untuk bersama-sama mengembangkan pesawat yang akan menggantikan Il-96.
Setelah bertahun-tahun bekerja sama dan mengembangkan, dalam menghadapi perubahan situasi internasional dan dampak sanksi terhadap Rusia, Comac akhirnya memutuskan untuk memajukan proyek tersebut secara mandiri. Pada bulan Juni 2023, Comac secara resmi mengumumkan bahwa proyek C929 tidak akan lagi bergantung pada UAC (Russian State Aircraft Manufacturing Corporation).
"Pengembangan independen C929 menandai kebangkitan Tiongkok yang meyakinkan di pasar penerbangan."
C929 diharapkan memiliki tiga varian, yaitu -500, -600, dan -700, dengan konfigurasi kabin mulai dari 250 hingga 320 kursi dan jangkauan maksimum 14.000 kilometer. Pesawat ini akan menggunakan material komposit dan titanium, dengan 50% dari bobot strukturalnya diharapkan terbuat dari material baru.
Dalam hal mesin, C929 akan dimulai dengan mesin Barat berdaya dorong tinggi, dan berencana untuk mengikuti efisiensi yang lebih tinggi dan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah sebagai tujuan untuk meningkatkan daya saingnya.
"Pengembangan teknologi penerbangan baru tidak hanya tentang efektivitas biaya, tetapi juga tentang mempromosikan seluruh perjalanan maskapai menuju langit hijau."
Menurut perkiraan UAC, permintaan global untuk pesawat berbadan lebar dapat mencapai 8.000 dalam dekade berikutnya, di mana pasar Tiongkok akan mencapai 1.000. Hal ini tidak diragukan lagi memberi C929 ruang pasar yang besar, tetapi untuk berhasil memasuki pasar yang sangat kompetitif, Comac harus mengatasi hambatan teknologi yang berkembang dan berbagai tantangan di pasar internasional.
Selain itu, epidemi COVID-19 dan guncangan ekonomi berikutnya juga telah membawa banyak ketidakpastian bagi industri penerbangan, dan kemajuan pengembangan C929 perlu ditangani dengan hati-hati.
"Dalam lingkungan yang berubah begitu cepat, perusahaan penerbangan membutuhkan strategi yang lebih gesit untuk beradaptasi dengan perubahan pasar."
Pengembangan C929 telah memasuki tahap desain terperinci, dan Comac akan mengirimkan model pertama pada tahun 2027. Kelahiran pesawat ini akan membawa perubahan baru ke pasar penerbangan internasional, dan pengaruhnya terhadap pasar tidak dapat diremehkan. Namun, masih banyak hal yang tidak diketahui mengenai keberhasilan rencana ini.
Pengembangan Comac menunjukkan meningkatnya kepercayaan diri perusahaan Tiongkok di bidang teknologi tinggi. Bisakah perusahaan itu menciptakan mitos mereknya sendiri di pasar penerbangan internasional?