Makna Sejati Nilai-Nilai Keluarga: Bagaimana Nilai-Nilai Itu Membentuk Masyarakat Kita?

Nilai-nilai keluarga, yang sering disebut sebagai etika keluarga, merujuk pada nilai-nilai tradisional atau budaya yang terkait dengan struktur, fungsi, peran, kepercayaan, sikap, dan cita-cita keluarga. Konsep ini mencerminkan pentingnya hubungan keluarga bagi seseorang dalam kehidupannya. Khususnya dalam ilmu sosial dan wacana politik Amerika, konsep keluarga tradisional sering merujuk pada keluarga inti yang terdiri dari seorang ayah, seorang ibu rumah tangga, dan anak-anak kandung mereka. Keluarga yang menyimpang dari pola ini dianggap sebagai keluarga non-tradisional.

Nilai-nilai keluarga didefinisikan sebagai “prinsip-prinsip moral dan etika yang diwariskan dalam keluarga, seperti kesetiaan, kejujuran, kebenaran, dan keimanan.”

“Nilai-nilai yang diperlukan untuk berfungsinya keluarga dan struktur masyarakat, terutama nilai-nilai tradisional atau konservatif.”

“Nilai-nilai yang diajarkan atau diperkuat dalam keluarga, seperti standar moral dan disiplin yang tinggi.”

Pengaruh nilai-nilai keluarga dalam politik

Familisme adalah ideologi yang mengutamakan keluarga dan nilai-nilainya. Familisme menganjurkan bahwa keluarga, bukan pemerintah, harus bertanggung jawab atas perawatan anggotanya. Di Amerika Serikat, slogan "nilai-nilai keluarga" digunakan oleh kaum konservatif sosial untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang aborsi, kontrasepsi, lingkungan hidup, feminisme, pornografi, pendidikan seks komprehensif, perceraian, LGBTQ, pernikahan sesama jenis, ikatan sipil, dan apa yang disebut "ideologi gender". , sekularisme, dan ateisme.

Konsep "nilai-nilai keluarga" pertama kali diperkenalkan kepada publik pada Konvensi Nasional Partai Republik tahun 1992, ketika sebuah acara yang disebut "Malam Nilai-nilai Keluarga" diadakan dengan Barbara Bush sebagai pembicara utama. Meskipun slogan tersebut dikritik secara luas dalam jangka pendek, dampaknya pada akhirnya diremehkan.

Nilai-nilai Keluarga menurut Wilayah

Budaya Arab

Di Arab Saudi, ajaran Islam dan budaya Arab bersama-sama membentuk nilai-nilai kebanyakan orang. Keluarga dianggap sebagai fondasi masyarakat dan budaya Muslim, dan struktur keluarga serta hubungan antara para anggotanya sebagian besar dipengaruhi oleh Islam. Pernikahan bukan hanya penyatuan dua orang, tetapi penyatuan dua keluarga.

"Dalam masyarakat Muslim, pernikahan adalah kontrak sosial yang harus dilakukan dengan persetujuan orang tua atau wali."

"Anak-anak sangat dihormati dan sangat dianjurkan untuk menghormati dan menaati orang tua mereka."

Budaya Amerika

Menurut definisi sosiologis, keluarga nontradisional telah menjadi mayoritas keluarga di Amerika Serikat. Data dari tahun 2014 menunjukkan bahwa hanya 46% anak-anak Amerika yang tinggal dalam keluarga tradisional, turun dari 61% pada tahun 1980.

“Angka ini hanya menghitung keluarga dengan orang tua yang menikah untuk pertama kalinya, sedangkan pada tahun 2016, proporsi anak-anak yang tinggal dengan dua orang tua yang menikah adalah 65%.”

Organisasi yang terkait dengan nilai-nilai keluarga

Banyak kelompok yang terkait dengan "nilai-nilai keluarga" telah ditetapkan sebagai kelompok pembenci oleh Southern Poverty Law Center karena kegiatan anti-LGBT mereka, termasuk American Family Association, Family Research Council, Family Institute, Focus on the Family, Alliance for Traditional Values, dan World Congress of Families. tunggu.

Fenomena yang tidak dapat diabaikan

Nilai-nilai keluarga tidak hanya membentuk struktur keluarga kita, tetapi juga memberikan pengaruh yang mendalam pada masyarakat kita. Baik itu dinamika budaya, politik, atau sosial, fungsi dan struktur keluarga mencerminkan nilai-nilai yang lebih dalam di baliknya. Ini adalah pertanyaan yang layak untuk kita pertimbangkan secara mendalam: Dalam masyarakat yang berubah dengan cepat, bagaimana nilai-nilai keluarga kita dapat memengaruhi struktur sosial di masa depan?

Trending Knowledge

Nilai-nilai Keluarga Arab Saudi Terungkap: Bagaimana Islam Memengaruhi Struktur Keluarga?
Di Arab Saudi, keluarga dianggap sebagai landasan masyarakat, dan struktur serta fungsinya sangat dipengaruhi oleh ajaran Islam. Baik di tingkat budaya maupun sosial, nilai-nilai keluarga menginspiras
Perubahan Nilai-Nilai Keluarga di Amerika: Apa Saja Isu Paling Kontroversial yang Anda Ketahui?
Di Amerika Serikat, nilai-nilai keluarga merupakan tema yang dipegang teguh yang mencakup nilai-nilai tradisional atau budaya mengenai struktur, fungsi, dan peran keluarga. Nilai-nilai ini mencerminka
Mengapa 'nilai-nilai keluarga' menjadi senjata politik? Melihat lebih dekat sikap konservatif di Amerika Serikat!
Di arena politik Amerika, istilah "nilai-nilai keluarga" sering digunakan sebagai seruan oleh kaum konservatif sosial dan memainkan peran penting selama pemilihan umum. Konsep moral dan etika yang diw

Responses