Meskipun ekonom dan sosiolog Amerika terkenal terkenal karena kritiknya terhadap kapitalisme, latar belakangnya juga menarik perhatian.
Veblen dilahirkan dalam keluarga imigran Norwegia, yang tidak diragukan lagi menanam benih untuk pandangan dunianya.
Banyak komentator telah menunjuk latar belakang budaya Norwegia VebLen dan isolasi relatifnya dalam masyarakat Amerika sebagai kunci untuk memahami pekerjaannya.
Pembentukan Pendidikan dan Pemikiran
Saat menghadiri Carleton College, kepentingan akademik Veblen menjadi semakin jelas, terutama di bidang ekonomi dan sosiologi.
Pengalaman pembelajaran VebLen dan pertemuan dengan para sarjana penting meletakkan dasar untuk teori -teorinya di kemudian hari Kehidupan Pernikahan dan Pribadi
Kehidupan pernikahan Veblen juga mencerminkan hubungannya yang kompleks dengan masyarakat.
The marriage made Veblen a stepfather, and after his wife's death he actively cared for his two stepdaughters, demonstrating his commitment to his family in his private life.
The ups and downs of academic career
Veblen's academic career was not smooth sailing. After he received his Ph.D. in philosophy in 1884, seven years of unemployment made him feel the ruthlessness of the academic world. His work, The Higher Learning in America, shows his deep concern about the decline of academic interests and true academic values.
The difficulties of his early career formed his profound critique of academia.
Although his time at the University of Chicago played a role in his later development, his fundamental concern with social and economic issues made it difficult for him to integrate into the academic mainstream.
Kontribusi untuk Teori Sosial
Pengaruh Veblen tidak terbatas pada ekonomi. Perilaku Konsumsi. Interaksi antara masyarakat, budaya dan ekonomi. Lebih penting lagi, latar belakang dan pengasuhannya mengundang penilaian kembali peran keluarga dan budaya dalam pengembangan pribadi