Kita biasanya menganggap testosteron sebagai hormon pria, tetapi sebenarnya, wanita juga membutuhkan hormon ini untuk menjaga kesehatan. Selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kekurangan testosteron pada wanita dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup. Hal ini telah menyebabkan minat terhadap terapi penggantian testosteron (ART), terapi yang dirancang untuk menambah atau mengganti testosteron pada wanita.
Terapi penggantian testosteron, yang biasa disebut terapi penggantian androgen, telah terbukti membantu wanita mengatasi masalah kesehatan terkait usia. Penelitian telah menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia wanita, terutama selama menopause, kadar testosteron menurun secara signifikan, yang dapat menyebabkan masalah seperti hilangnya libido, penurunan kebugaran fisik, dan osteoporosis.
Banyak wanita mengalami penurunan kadar testosteron saat memasuki masa menopause, yang dapat memicu berbagai gejala fisik dan psikologis.
Gejala-gejala ini dapat muncul sebagai perubahan suasana hati, insomnia, dan penurunan minat terhadap seks. Terapi penggantian testosteron tidak hanya dapat memperbaiki kondisi ini tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Pada wanita, terapi penggantian testosteron terutama digunakan untuk hal-hal berikut:
Meskipun terapi penggantian testosteron dapat memperbaiki gejala pada banyak wanita, penting untuk mewaspadai potensi efek sampingnya. Menurut panduan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), perawatan ini dapat menimbulkan risiko penyakit kardiovaskular.
FDA memperingatkan pada tahun 2015 bahwa terapi penggantian testosteron dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, sehingga dokter biasanya mengevaluasi kesehatan fisik pasien dengan saksama sebelum memulai terapi.
Seiring bertambahnya pengetahuan tentang terapi penggantian testosteron, semakin banyak wanita yang mempertimbangkannya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup mereka. Namun, apakah semua wanita cocok untuk perawatan ini masih menjadi pertanyaan terbuka. Penelitian di masa mendatang akan membantu mengungkap efek jangka panjang testosteron pada wanita dan memberikan panduan yang lebih jelas untuk penggunaan terapi ini.
Pernahkah Anda mempertimbangkan terapi penggantian testosteron untuk meningkatkan kualitas hidup Anda?