Network


Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.

Hotspot


Dive into the research topics where Bambang Madiyono is active.

Publication


Featured researches published by Bambang Madiyono.


Scientific Programming | 2016

Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan

Mulyadi M. Djer; Bambang Madiyono

Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan jantung yang sudah didapat sejak lahir. Manifestasinya klinis bergantung dari berat ringan penyakit, mulai dari asimtomatis sampai dengan adanya gejala gagal jantung pada neonatus. Dengan berkembangnya teknologi, terutama dengan ditemukannya ekokardiografi, banyak kelainan jantung bawaan asimtomatis yang dapat dideteksi. Tata laksana meliputi non-bedah dan bedah. Tata laksana non-bedah meliputi pengobatan medikamentosa dan kardiologi intervensi, sedangkan tata laksana bedah meliputi bedah paliatif dan operasi definitif. Tujuan tata laksana medikamentosa dan bedah paliatif adalah untuk mengatasi gejala klinis akibat komplikasi PJB sambil menunggu waktu yang tepat untuk dilakukan operasi definitif. Akhir-akhir ini telah dikembangkan kardiologi intervensi, suatu tindakan yang memberi harapan baru bagi pasien PJB tanpa operasi, namun saat ini biayanya masih cukup tinggi


Scientific Programming | 2007

Perbandingan Efektivitas Pengobatan Lorazepam Bukal Dengan Diazepam Rektal dalam Tata Laksana awal Kejang pada Anak

Susiana Tendean; Hardiono D. Pusponegoro; Bambang Madiyono

Latar belakang. Lorazepam bukal dan diazepam rektal digunakan dalam tata laksana inisial kejang pada anak. Penelitian yang membandingkan efektivitas penggunaan lorazepam bukal dan diazepam rektal sejauh ini belum pernah dilakukan pada anak di Indonesia. Tujuan. Untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan lorazepam bukal dibandingkan diazepam rektal dalam tata laksana inisial kejang pada anak. Metoda. Penelitian ini adalah uji klinis acak terbuka pada anak kejang berusia 6 bulan– 6 tahun, sebelum mendapat obat antikonvulsan untuk menghentikan kejang. Subyek penelitian menerima lorazepam bukal atau diazepam rektal berdasarkan randomisasi. Parameter keberhasilan terapi adalah kemampuan obat untuk menghentikan kejang tanpa efek samping yang berarti dan kecepatan obat menghentikan kejang. Efek samping diobservasi setelah pemberian obat. Hasil. Lorazepam bukal efektif menghentikan kejang pada 18 dari 22 pasien, sedangkan diazepam rektal efektif menghentikan kejang pada 20 dari 22 pasien. Pada penelitian ini didapatkan efektivitas lorazepam bukal sama dengan diazepam rektal (p = 0,664; 95% IK 0,71 – 1,14). Diazepam rektal lebih cepat dalam menghentikan kejang (44,7 ± 22,1 detik) dibandingkan lorazepam bukal (92,2 ± 53,5 detik), perbedaan ini secara statistik bermakna (p = 0,002). Tidak dijumpai efek samping akibat pemakaian lorazepam bukal maupun diazepam rektal. Kesimpulan. Lorazepam bukal dan diazepam rektal mempunyai efektivitas yang sama dalam mengatasi kejang namun diazepam rektal lebih cepat menghentikan kejang dibandingkan lorazepam bukal.


Paediatrica Indonesiana | 1991

Sensitivity and specificity of electrocardiographic criteria for left ventricular hypertrophy in children with rheumatic heart disease.

Sudigdo Sastroasmoro; Bambang Madiyono; Ismet N. Oesman


Paediatrica Indonesiana | 1989

Secundum atrial septal defect before and after surgery.

Bambang Madiyono; Ismet N. Oesman; Sudigdo Sastroasmoro; Sukman Tulus Putra; Soelaeman Ej; Rachmad Kb


Paediatrica Indonesiana | 2017

Pulmonary Hypertension, Hypereosinophilia and Filariasis

Bambang Madiyono; Dede Kusmana; Otty W. Sonityo; Otte J. Rachman


Paediatrica Indonesiana | 2016

Relationships between plasma zinc and ferritin with nutritional status in thalassemic children

Luszy Arijanty; Sri Sudaryati Nasar; Bambang Madiyono; Djajadiman Gatot


Scientific Programming | 2016

Hubungan Ketebalan Tunika Intima Media Arteri Carotis dengan Obesitas pada Remaja

Didik Hariyanto; Bambang Madiyono; Damayanti Rusli Sjarif; Sudigdo Sastroasmoro


Paediatrica Indonesiana | 2013

Heart size, heart function, and plasma B-type natriuretic peptide levels after transcatheter closure of patent ductus arteriosus

Mulyadi M. Djer; Sudigdo Sastroasmoro; Bambang Madiyono


Paediatrica Indonesiana | 2009

Blood nickel level and its toxic effect after transcatheter closure of persistent duct arteriosus using Amplatzer duct occluder

Mulyadi M. Djer; Bambang Madiyono


Paediatrica Indonesiana | 2001

Pulmonary tuberculosis in childhood nephrotic syndrome (A cross sectional study)

Taralan Tambunan; Attila Dewanti; Bambang Madiyono; Nastiti N Rahayoe

Collaboration


Dive into the Bambang Madiyono's collaboration.

Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar

Najib Advani

University of Indonesia

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Researchain Logo
Decentralizing Knowledge