Network


Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.

Hotspot


Dive into the research topics where Bestari Jaka Budiman is active.

Publication


Featured researches published by Bestari Jaka Budiman.


Majalah Kedokteran Andalas | 2015

PARAMEDIAN FOREHEAD FLAP FOR RECONSTRUCTION OF THE NOSE

Al Hafiz; Effy Huriyati; Bestari Jaka Budiman; Jacky Munilson

Abstrak Penutupan defek yang ditimbulkan akibat operasi di daerah kepala dan leher umumnya dapat dilakukan dengan penjahitan langsung. Untuk defek yang lebih luas, atau apabila metode penjahitan langsung tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka dapat digunakan flap kulit. Laporan kasus ini bertujuan untuk mendemonstrasikan ke ahli THT-KL, bagaimana forehead flap dapat memperbaiki estetika dan fungsi hidung pada kasus deformitas hidung. Satu kasus deformitas pada hidung, seorang laki-laki berusia 69 tahun dengan riwayat basalioma di daerah hidung. Pada pasien dilakukan rekonstruksi hidung dengan menggunakan forehead flap. Rekonstruksi hidung menggunakan forehead flap dapat mengurangi defek pada deformitas hidung. Diperlukan analisis wajah terutama daerah hidung untuk menentukan jenis dan posisi dari flap kulit yang tepat. Abstract A Defect following head and neck surgery can often be closed using the technique of direct suture. For larger defects or in situations where direct suture is neither applicable, surgical defect in the head and neck especially at the nose, can be filled by local skin flaps. The case was reported in order to demonstrate to Otorhinolaryngology Head and Neck surgeons on how the forehead flap could restore the aesthetic and function of the nose in nasal deformity case. One case of the nasal deformity was reported in a 69 years old man with history of basal cell carcinoma on the nose. This patient was managed using the forehead flap for nasal reconstruction purpose. The employment of this technique could reduce the defects of nasal deformity. Facial analysis particularly nasal area is necessary to determine the exact kind and position of skin flap.


Majalah Kedokteran Andalas | 2015

PENGARUH SEPTOPLASTI TERHADAP SUMBATAN HIDUNG

Bestari Jaka Budiman; Effy Huriati; Hafni Bachtiar; Ade Asyari

Abstrak Gejala sumbatan hidung meskipun bukan suatu gejala penyakit yang berat, tetapi dapat menurunkan kualitas hidup dan aktivitas penderita. Salah satu penyebabnya adalah deviasi septum nasi. Pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan untuk mendiagnosis dan mengevaluasi gejala sumbatan hidung, diantaranya adalah Nasal Inspiratory Peak Flowmeter (NIPF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh septoplasti terhadap sumbatan hidung pada deviasi septum dengan pemeriksaan NIPF. Metode penelitian ini adalah eksperimental studi dengan teknik pre dan post-test design untuk mengetahui gambaran hasil NIPF pada penderita deviasi septum nasi dengan sumbatan hidung. Pengukuran NIPF dilakukan sebelum operasi, minggu ke-2, ke-4 dan ke-6 setelah operasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 11 pasien (93%) dari 12 pasien secara subyektif mengalami perbaikan sumbatan hidung. Terdapat perubahan sumbatan hidung yang bermakna pada minggu ke-4 (p=0,01), dan ke-6 (p=0,01). Kesimpulan penelitian ini adalah septoplasti dapat memperbaiki sumbatan hidung pada deviasi septum nasi. Abstract Even though nasal congestion is not a severe symptom, it can reduce quality of life and patient’s activities. One of the causes of nasal congestion is septal deviation. Diagnostic test that could be used to evaluate nasal congestion is Nasal Inspiratory Peak Flowmeter (NIPF). The objective of this study was to measure the effect of septoplasty to nasal congestion caused by septal deviation with NIPF examination. This research was experimental study by pre and post-test design to evaluate NIPF of patients with nasal congestion due to septal deviation. NIPF was measured before operation surgery, second week, fourth week and sixth week after surgery. The result showed that there were 11 patients (93%) of 12 patients with decreased of nasal congestion subjectively. There were significant decrease of nasal congestion at fourth week (p=0.01) and sixth week (p=0.01). The conclusion of this study is septoplasty can reduce nasal congestion on septal deviation.


Jurnal Kesehatan Andalas | 2014

Capillary Haemangioma of Nasal Septum

Bestari Jaka Budiman; Ricki Octiza


Turkish Journal of Immunology | 2018

Interferon-gama and Interleukin-4 Expression in Chronic Rhinosinusitis

Bestari Jaka Budiman; Surya Azani; Effy Huriyati; Dolly Irfandy; Andani Putra


Oto Rhino Laryngologica Indonesiana | 2018

Peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan rinosinusitis kronis berdasarkan skor Lund-Mackay

Yolazenia Yolazenia; Bestari Jaka Budiman; Effy Huriyati; Aziz Djamal; Rizanda Machmud; Dolly Irfandy


Jurnal Kesehatan Melayu | 2018

Biofilm Bakteri pada Penderita Rinosinusitis Kronis

Yolazenia Yolazenia; Bestari Jaka Budiman; Dolly Irfandy


Jurnal Kesehatan Andalas | 2018

Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum Nasi

Suci Riskiah; Bestari Jaka Budiman


Jurnal Kesehatan Andalas | 2017

Trombosis Sinus Kavernosus Akibat Komplikasi Furunkulosis Hidung

Bestari Jaka Budiman; Dolly Irfandy; Effy Huriyati; Dewi Yuri Lestari


Jurnal Kesehatan Andalas | 2016

Diagnosis dan Penatalaksanaan Karsinoma Sel Skuamosa Glotis Stadium Dini

Sukri Rahman; Bestari Jaka Budiman; Delva Swanda


Jurnal Kesehatan Andalas | 2016

Maksilektomi Inferior pada Karsinoma Sel Skuamosa Palatum Durum

Sukri Rahman; Bestari Jaka Budiman; Irwan Triansyah; Heru Kurniawan Anwar Kurniawan Anwar

Collaboration


Dive into the Bestari Jaka Budiman's collaboration.

Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Researchain Logo
Decentralizing Knowledge