Network


Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.

Hotspot


Dive into the research topics where Hafni Bachtiar is active.

Publication


Featured researches published by Hafni Bachtiar.


Journal of Obstetrics and Gynaecology Research | 2010

Maternal and fetal mortality and complications associated with cesarean section deliveries in teaching hospitals in Asia

Virasakdi Chongsuvivatwong; Hafni Bachtiar; Mahbub Elahi Chowdhury; Sunil Fernando; Chitkasaem Suwanrath; Ounjai Kor-anantakul; Le Anh Tuan; Apiradee Lim; Pisake Lumbiganon; Bekha Manandhar; Masrul Muchtar; Lutfan Nahar; Nguyen Trong Hieu; Pan Xiao Fang; Witoon Prasertcharoensuk; Erdenetungalag Radnaabarzar; Daulat Sibuea; Kyu Kyu Than; Piangjit Tharnpaisan; Tran Son Thach; Patrick J. Rowe

Aim:  To compare the mortality, morbidity of emergency and elective cesarean section with vaginal delivery among Asian teaching hospitals


Scientific Programming | 2016

High Sensitivity C-Reactive Protein sebagai Parameter Diagnostik dan Prediktor Luaran Sepsis pada Anak yang Menderita Systemic Inflammatory Response Syndrome

Sofni Sarmen; Mayetti Mayetti; Hafni Bachtiar

Latar belakang. Sepsis merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada anak. Diagnosis sepsis ditegakkan berdasarkan gejala Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) dan penemuan bakteri pada kultur darah. Kultur bakteri darah memiliki sensitifitas yang rendah dan membutuhkan waktu yang lama sehingga sering menyebabkan terjadinya overdiagnosis dan overtreatment. C-reactive protein adalah reaktan fase akut yang kadarnya meningkat pada keadaan infeksi. High sensitivity C-reactive protein (hs- CRP) adalah metode yang lebih sensitif untuk mengukur kadar CRP dalam jumlah kecil. Tujuan. Mengetahui peran hs-CRP sebagai parameter diagnostik dan prediktor luaran sepsis pada anak yang menderita SIRS. Metode. Penelitian uji diagnostik dengan desain potong lintang terhadap 85 anak dengan gejala SIRS berusia 1 bulan sampai dengan 15 tahun dan dirawat di bangsal anak RS.Dr.M.Djamil Padang sejak Juni sampai November 2012. Pemeriksaan hs-CRP dilakukan dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Data dianalisis dengan SPSS serta dilakukan uji diagnostik. Baku emas sepsis adalah biakan darah. Hasil. Cut off point hs-CRP untuk menentukan sepsis adalah 15,55 ng/ml, (sensitivitas 90,9% dan spesivisitas 53,8%). Kadar rata-rata hs-CRP meningkat sesuai dengan beratnya penyakit. Kesimpulan. High sensitivity C-reactive protein dapat dijadikan sebagai parameter diagnostik sepsis pada pasien SIRS dengan cut off point 15,55 ng/ml, serta dapat dipakai sebagai prediktor luaran sepsis.


Scientific Programming | 2016

Pengaruh Pemberian Omega-3 Terhadap Kadar C-Reactive Protein pada Remaja Obes Resistensi Insulin

Wilson Wilson; Eka Agustia Rini; Hafni Bachtiar

Latar belakang. Obesitas berperan penting terhadap terjadinya sindrom metabolik yang dapat menyebabkan resistensi insulin, dislipidemia, diabetes mellitus dan hipertensi yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Jaringan adiposa pada obesitas akan memproduksi berbagai sitokin antara lain TNF-α dan IL-6 yang selanjutnya merangsang hati untuk menghasilkan C-RP. Omega-3 mempunyai efek anti inflamasi, dapat meningkatkan sensitifitas insulin, mengurangi resistensi insulin, perlemakan hati dan memperbaiki profil lemak serta menurunkan kadar C-RP. Tujuan . Mengetahui pengaruh pemberian Omega-3 terhadap kadar C-RP pada remaja obesitas resistensi insulin. Metode. Penelitian eksperimental dari November 2011 sampai Maret 2012 dengan disain pre and post-test group. Obesitas ditentukan berdasarkan pengukuran indek massa tubuh (IMT) >p-95 WHO-NCHS, resistensi insulin menurut kadar homeostasis model assesmentinsulin resistence (HOMA-IR) >3,16. Sampel terpilih diperiksa kadar C-RP sebelum dan sesudah pemberian Omega-3. Omega-3 diberikan selama 3 bulan dengan dosis 250 mg perhari. C-RP diperiksa secara Elisa dengan metode CMIA (chemiluminescent Immunometriz assay), sensitivitas 0,01 mg/dL. Data diolah menggunakan paired t-test (α=0,05). Hasil . Didapatkan 75 orang remaja obesitas dan 21 orang di antaranya (50,7%) mengalami resistensi insulin. Sebanyak 21 sampel diuji, lebih dari separuh laki-laki (57,1% vs 42,9%). Rerata umur 16±0,68 tahun, rerata IMT 32,88±2,44 kg/m2. Rerata kadar glukosa, insulin puasa dan HOMA-IR, masing-masing adalah 90,36±14,94 mg/dl, 20,89±4,19 μIU/L dan 4,52±0,89. Terdapat penurunan kadar C-RP sebelum dan sesudah pemberian Omega-3, yaitu 8,69±5,46 mg/dL menjadi 6,41±4,77 mg/dL. Penurunan ini bermakna secara statistik (p=0,018). Kesimpulan. Konsumsi Omega-3 selama 3 bulan menurunkan kadar C-RP remaja obesitas resistensi insulin.


Majalah Kedokteran Andalas | 2015

PENGARUH SEPTOPLASTI TERHADAP SUMBATAN HIDUNG

Bestari Jaka Budiman; Effy Huriati; Hafni Bachtiar; Ade Asyari

Abstrak Gejala sumbatan hidung meskipun bukan suatu gejala penyakit yang berat, tetapi dapat menurunkan kualitas hidup dan aktivitas penderita. Salah satu penyebabnya adalah deviasi septum nasi. Pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan untuk mendiagnosis dan mengevaluasi gejala sumbatan hidung, diantaranya adalah Nasal Inspiratory Peak Flowmeter (NIPF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh septoplasti terhadap sumbatan hidung pada deviasi septum dengan pemeriksaan NIPF. Metode penelitian ini adalah eksperimental studi dengan teknik pre dan post-test design untuk mengetahui gambaran hasil NIPF pada penderita deviasi septum nasi dengan sumbatan hidung. Pengukuran NIPF dilakukan sebelum operasi, minggu ke-2, ke-4 dan ke-6 setelah operasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 11 pasien (93%) dari 12 pasien secara subyektif mengalami perbaikan sumbatan hidung. Terdapat perubahan sumbatan hidung yang bermakna pada minggu ke-4 (p=0,01), dan ke-6 (p=0,01). Kesimpulan penelitian ini adalah septoplasti dapat memperbaiki sumbatan hidung pada deviasi septum nasi. Abstract Even though nasal congestion is not a severe symptom, it can reduce quality of life and patient’s activities. One of the causes of nasal congestion is septal deviation. Diagnostic test that could be used to evaluate nasal congestion is Nasal Inspiratory Peak Flowmeter (NIPF). The objective of this study was to measure the effect of septoplasty to nasal congestion caused by septal deviation with NIPF examination. This research was experimental study by pre and post-test design to evaluate NIPF of patients with nasal congestion due to septal deviation. NIPF was measured before operation surgery, second week, fourth week and sixth week after surgery. The result showed that there were 11 patients (93%) of 12 patients with decreased of nasal congestion subjectively. There were significant decrease of nasal congestion at fourth week (p=0.01) and sixth week (p=0.01). The conclusion of this study is septoplasty can reduce nasal congestion on septal deviation.


International Journal of Pediatric Endocrinology | 2013

Correlation nitric oxide level and homeostatic model assessment insulin resistance in obese adolescent

Julinar; Eka Agustia Rini; Hafni Bachtiar; Fadil Oenzil

Background childhood obesity is a significant health problem that has reached epidemic proportions around the world. Childhood obesity associated with increased risk for several cardiovascular and metabolic syndrome, such as insulin resistance. Homeostatic model assessment insulin resistance (HOMA-IR) is a marker widely used for insulin resistance. Nitrit oxide (NO) has important role in insulin resistance.


Journal of The Korean Medical Association | 2009

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA DIASRAMA UNIVERSITAS ANDALAS

Deni Elnovriza; Hafni Bachtiar; Yenrina Yenrina

Student as human resources is as man who is smart, productive and self-supporting in its duties and to realizing it by fulfilling requirement of nutrient. Living in dormitory they quit of attention of their parents and has independence in determining food which they are consumption as effort to reach nutritional status and optimal health. This research will study the level of student nutrient consumption, to see how far their consumption can fulfill requirement of nutrient suggested and knows factors influencing it. Population in this research is all students living in university dormitory in of Andalas University, school year 2007/2008, with 1 07 samples who consisted of 43 men and 64 women. Analysis descriptively by using technique elementary statistic (based statistic) what depicted in percentage, average and standard deviation and Chi Square test to see relationship between independent and dependent variables. Result of this research shows that 8.4% responder has nutritional status were poor, majority responder (59.8%) has had knowledge about nutrition were good. Average of energy consumption (1706.62 Cal) and carbohydrate (227.56 gram) means less than suggested while intake of protein (56.49 gram) and fat (62.38 gram) have been enough according to sufficiency suggested. There were no relation of nutritional knowledge and average of intake nutrient (energy, protein, fat and carbohydrate) with nutritional status statistically of student living in university dormitory. Management need to facilitate student requirement in dormitory canteen. Next research should be done to know relation between intakes of nutrient with achievement of study, number of illness, and iron deficiency anemic.


Journal of The Korean Medical Association | 2009

FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN GONDOK DI DAERAH PANTAI JAWA TIMUR

Hafni Bachtiar


Oto Rhino Laryngologica Indonesiana | 2018

Deteksi pepsin pada saliva pasien refluks laringofaring

Ade Asyari; Deni Amri; Novialdi Novialdi; Fachzi Fitri; Eti Yerizal; Hafni Bachtiar; Elvie Zulka Kautzia Rachmawati


Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology | 2017

The Role of Tumor Necrosis Factor (TNF ) and Matrix Metalloproteinase9 (MMP9) Serum in Preterm Premature Rupture of Membranes

Ardiles Ardiles; Desmiwarti Desmiwarti; Hafni Bachtiar


Scientific Programming | 2016

Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Infeksi Clostridium Difficile pada Penderita Diare akibat Antibiotik

Delfican Delfican; Yusri Dianne Jurnalis; Hafni Bachtiar; Andani Eka Putra

Collaboration


Dive into the Hafni Bachtiar's collaboration.

Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Researchain Logo
Decentralizing Knowledge