Network


Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.

Hotspot


Dive into the research topics where Cahyono Bintang Nurcahyo is active.

Publication


Featured researches published by Cahyono Bintang Nurcahyo.


ieee conference on open systems | 2014

A framework of knowledge management for successful group decision in design process

Yani Rahmawati; Christiono Utomo; Nadjadji Anwar; Nugroho Priyo Negoro; Cahyono Bintang Nurcahyo

Knowledge acquires collaboration in producing innovations. Diversities, i.e. expertise, backgrounds, and also resources, are essential for the collaboration. Hence, the activities of sharing, transferring and also exchanging resources between diverse participants become vital in realizing the innovation. This circumstance is recently found in the design process of buildings. The development of buildings requirements leads to complexities in its design. Collaboration is fundamentally needed to attain best design. Knowledge Management found to be essential factor for the collaboration practices. The practices are also known as Group Decision. This study intends to discover issues, roles, and impacts of Knowledge Management towards successful Group Decision in design process. Literature review is used to build the conceptual model, and the conceptual model is empirically confirmed to designers and consultants of high-rise buildings. The empirical data is analyzed by using correlation and regression analysis. The results of this study are conceptual and empirical model of Knowledge Management towards successful Group Decision. Both models can be used to support the development of Computer Supported Collaborative Design in supporting the achievement of successful Group Decision works.


Jurnal Teknik ITS | 2017

Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Spazio Tower II Surabaya Mengunakan Metode Bowtie

Winda Bintang Veroza; Cahyono Bintang Nurcahyo

Risiko didefinisikan sebagai suatu kemungkinan dari suatu kejadian yang akan mempengaruhi suatu tujuan. Proyek konstruksi Spazio Tower II merupakan bangunan tingkat tinggi yang memiliki potensi risiko dalam hal kecelakaan kerja. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko dominan, dan mengetahui faktor penyebab dan dampak dari risiko dominan. Data eksisting yang diperoleh untuk mengetahui risiko kecelakaan kerja yang paling dominan dimulai dengan penilaian risiko yaitu perhitungan probability dan impact, menggunakan Risk Management Standard AS/NZ 4360:1999. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber penyebab dan dampak terhadap risiko kecelakaan kerja menggunakan Metode Bowtie. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui risiko kecelakaan kerja yang paling dominan yaitu, alat berat tergelincir ke lubang galian pada pekerjaan galian tanah, pekerja jatuh dari ketinggian akibat saling gondola putus pada pekerjaan pengecatan di ketinggian, dan pekerja tertimpa konstruksi baja akibat sling Tower Crane(TC) putus pada pekerjaan struktur atap baja. Penyebab dari risiko kecelakaan kerja yang dominan berdasarkan Metode Bowtie adalah kondisi fisik operator kurang baik, metode penggalian, hujan/gerimis, keadaan mesin/alat berat kurang baik, keausan pada kawat sling gondola, cuaca ekstrem, kondisi kesehatan operator gondola, metode pengoperasian gondola, keausan dan korosi pada kawat sling TC, cuaca ekstrem, kondisi kesehatan operator TC, metode pengoperasian TC, dan berat beban konstruksi baja. Dampak dari risiko kecelakaan kerja yang dominan berdasarkan Metode Bowtie adalah operator mengalami luka memar akibat benturan saat tergelincir, pekerja mengalami kematian akibat jatuh dari ketinggian, gondola mengalami kerusakan akibat jatuh dari ketinggian, dan pekerja mengalami kematian akibat tertimpa konstruksi atap baja. Faktor eskalasi dari risiko kecelakaan kerja yang dominan adalah lupa/menolak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), tidak adanya penambahan Safety Rope, dan kurangnya komunikasi.


Jurnal Teknik ITS | 2017

Analisis Risiko Rantai Pasok Dinding Beton Pracetak Pada Proyek Pembangunan Apartemen Puncak Dharmahusada Surabaya

Marlinda Dewi Puspita; Cahyono Bintang Nurcahyo

Arus urbanisasi dan angka kelahiran yang terus meningkat di wilayah perkotaan seperti Surabaya, menyebabkan ketersediaan lahan untuk tempat tinggal semakin terbatas. Sehingga para investor berupaya untuk menciptakan hunian secara vertikal yang diperuntukkan bagi kalangan dengan ekonomi menengah ke atas. Salah satu komponen yang penting dalam pembangunan ini adalah dinding beton pracetak pada dinding luar. Komponen ini sering mengalami ketidakpastian khususnya pada rantai pasok yang dapat menyebabkan keterlambatan jadwal yang telah disepakati sehingga berimbas pada pembengkakan biaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko dari sisi rantai pasok dan memberikan upaya penanggulangan risiko yang terjadi di sisi rantai pasok pada pembangunan Apartemen Puncak Dharmahusada Surabaya. Penelitian ini dimulai dengan melakukan survei pendahuluan kepada pihak – pihak yang terkait, yaitu kontraktor dan pemasok dinding beton pracetak. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi risiko dalam lima aliran, yaitu aliran material atau fisik, aliran finansial, aliran informasi, aliran relasional, dan aliran inovasi. Survei pendahuluan menghasilkan variabel yang relevan, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan survei utama untuk mendapatkan nilai persepsi probabilitas dan dampak dari variabel risiko. Dari hasil survei utama, data ini akan diolah dengan matriks probabilitas risiko serta dampak risiko, sehingga dapat diketahui variabel yang termasuk dalam kategori tinggi. Dari hasil analisis data, maka dapat diketahui bahwa dari persepsi kontraktor terhadap stabilitasrantai pasok dinding beton pracetak terdapat 5 variabel dengan risiko tinggi yang terdapat aliran material/fisik, aliran finansial Untuk persepsi pemasok dinding beton pracetak terdapat 4 variabel dengan risiko tinggi yang terdapat aliran material/fisik, aliran finansial, aliran informasi dan aliran relasional. Dari beberapa variabel yang berisiko tinggi, pihak-pihak yang terkait dalam aktivitas rantai pasok proyek memilih opsi respon risiko secara preventif dan kuratif.


Jurnal Teknik ITS | 2015

Analisa Perbandingan Metode Bottom-Up Dan Metode Top-Down Pekerjaan Basement Pada Gedung Parkir Apartemen Skyland City Education Park Bandung Dari Segi Biaya Dan Waktu

Faimun Faimun; Cahyono Bintang Nurcahyo

Pembangunan basement yang dilakukan secara berurutan dari bawah ke atas yang dikenal dengan metode bottom-up sudah banyak diterapkan dalam pelaksanaan konstruksi basement. Pada metode ini pekerjaan dimulai dari pekerjaan pondasi, pekerjaan galian kemudian diteruskan dengan pembuatan kolom, balok, dan pelat yang menerus sampai ke atap. Seiring berkembangnya teknologi dan inovasi dibidang konstruksi terdapat alternatif metode konstruksi lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja. Metode yang dapat diterapkan yaitu metode top-down. Pada metode ini pekerjaan basement dimulai dari basement yang teratas dan dilanjutkan lapis demi lapis sampai kedalaman basement yang diinginkan yang bersamaan dengan pekerjaan galian basement. Pekerjaan basement dapat simultan dengan pekerjaan struktur atas, sehingga waktu pelaksanaan dapat lebih singkat. Kedua metode konstruksi tersebut mempunyai perbedaan pada saat pengerjaan dan selama proses konstruksi yang berpengaruh terhadap biaya dan waktu. Tugas akhir ini adalah membandingkan metode konstruksi bottom-up dan top-down dari segi biaya dan waktu. Proyek yang djadikan objek penelitian adalah Pembangunan Gedung Parkir Apartemen Skyland City Education Park Bandung. Untuk kedua metode tersebut dilakukan studi pustaka dan pengumpulan data, analisa metode pelaksanaan, perhitungan kebutuhan material dan alat, analisa produktivitas dan durasi pekerjaan serta analisa perhitungan biaya. Dengan analisa perbandingan metode bottom-up dan top-down didapatkan hasil, metode bottom-up membutuhkan waktu pelaksanaan selama 313 hari dengan biaya sebesar Rp 20.146.074.654,00 dan metode top-down membutuhkan waktu pelaksanaan selama hari 260 dengan biaya sebesar Rp. 21.342.390.563,00


Jurnal Teknik ITS | 2014

ANALISIS TATA LETAK FASILITAS PROYEK MENGGUNAKAN ACTIVITY RELATIONSHIP CHART DAN MULTI-OBJECTIVES FUNCTION PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN DE PAPILIO SURABAYA

Eko Pradana; Cahyono Bintang Nurcahyo

Site layout sangat dibutuhkan dalam perencanaan pengerjaan proyek konstruksi, terutama untuk proyek-proyek yang bernilai besar. Site layout yang direncanakan harus seoptimal mungkin agar dapat meningkatkan produktivitas pengerjaan proyek di lapangan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan site layout yang optimal, adalah mengatur tata letak site facility. Contohnya seperti site office, gudang, formwork area, crane, genset dan lain sebagainya. Jarak antar site facilities ini tidak boleh terlalu jauh, karena akan menurunkan tingkat produktivitas. Agar jarak antar site facilities ini tidak terlalu jauh, maka diperlukan perhitungan nilai traveling distance. Apabila nilai traveling distance nya kecil, maka produktivitas pun meningkat. Selain itu, perhitungan safety index juga perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas. Dengan meminimalisir resiko kecelakaan kerja (nilai safety index), maka tingkat produktivitas pun akan semakin tinggi. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu mengenai analisis site layout menggunakan Activity Relationship Chart (ARC) dan multi-objectives function pada proyek pembangunan Apartemen De Papilio, Surabaya. Site layout yang akan dianalisis berada pada kondisi equal, dimana jumlah lahan yang tersedia, sama dengan jumlah fasilitas yang ada pada proyek. Penelitian ini dilakukan karena masih belum diketahui bagaimanakah bentuk site layout yang paling optimum pada proyek ini. Perhitungan yang dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi fasilitas untuk mencari manakah yang merupakan fasilitas tetap (fixed facility) dan fasilitas pendukung (temporary facility). Kemudian mencari nilai traveling distance (TD) dan safety index (SI) pada kondisi awal site layout. Setelah itu, dilakukan optimasi yaitu dengan memindahkan temporary facility dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan pertimbangan Activity Relationship Chart (ARC). Tiap skenario pemindahan, dilakukan perhitungan nilai TD dan SI. Hasil dari tiap-tiap kombinasi pemindahan ini nantinya akan diplotkan ke dalam diagram pareto optima dan dicari kombinasi manakah yang memiliki nilai minimum untuk masing-masing TD dan SI. Hasil dari penelitian ini adalah, site layout dengan nilai TD terkecil terdapat pada skenario 0 (kondisi eksisting) dan site layout dengan nilai SI terkecil terdapat pada skenario 1.


Jurnal Teknologi | 2014

Theoretical Framework of Collaborative Design Issues

Yani Rahmawati; Christiono Utomo; Nadjadji Anwar; Cahyono Bintang Nurcahyo; Nugroho Priyo Negoro


Journal of Sustainable Development | 2014

An Empirical Model for Successful Collaborative Design Towards Sustainable Project Development

Yani Rahmawati; Christiono Utomo; Nadjadji Anwar; Purwanita Setijanti; Cahyono Bintang Nurcahyo


Jurnal Teknik ITS | 2013

Analisa Pembeayaan Investasi Proyek Apartemen Puncak Kertajaya

M. Awallutfi Andhika Putra; Christiono Utomo; Cahyono Bintang Nurcahyo


Jurnal Teknik ITS | 2013

OPTIMASI PENGGUNAAN LAHAN KOSONG DI KECAMATAN BATURITI UNTUK PROPERTI KOMERSIAL DENGAN PRINSIP HIGHEST AND BEST USE

Made Darmawan Saputra Mahardika; Cahyono Bintang Nurcahyo; Christiono Utomo


Jurnal Teknik ITS | 2012

ANALISA PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN SIDOARJO TOWN SQUARE MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA)

Ridhati Amalia; M. Arif Rohman; Cahyono Bintang Nurcahyo

Collaboration


Dive into the Cahyono Bintang Nurcahyo's collaboration.

Top Co-Authors

Avatar

Christiono Utomo

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Nadjadji Anwar

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Yani Rahmawati

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

I Putu Artama Wiguna

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Nugroho Priyo Negoro

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Ahmad Puguh Septiawan

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Arvin Irshad Prabowo

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Ayunita Indria Dewi

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Budi Suswanto

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Data Iranata

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Researchain Logo
Decentralizing Knowledge