Network


Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.

Hotspot


Dive into the research topics where Dedi Rachmadi is active.

Publication


Featured researches published by Dedi Rachmadi.


Urology case reports | 2017

Hemangioendothelioma of the Bladder: The Youngest Case Report in A Child

Jupiter Sibarani; Dedi Rachmadi; Tjahjodjati; Nur Atik; Safendra Siregar; Laurina Armella; Sawkar Vijay

Hemangioendothelioma is a vascular tumor that commonly found in soft tissue, lungs, heart, liver, and bones, but it is very rare in bladder. We report a case of pediatric hemangioendothelioma of the bladder in a 2 years 7 months-old boy that treated with total excision of the bladder and bilateral ureterocutaneoustomy. This case is the second case in pediatric patients, and the youngest case that reported in a child. Our patient is doing well post operatively. But unfortunately interferon a-2b is not available in our hospital. At 3 months follow up, there was progressive progression of the tumor. Recurrent Abdominal mass was confirmed by Abdominal CT-Scan. The patient was died one week later. Interferon a-2b is might be an effective regimen on this tumor but further study is needed to confirm this statement.


Kesmas: National Public Health Journal | 2016

Role of Hearth Program with Undernutrition Incidence among Toddlers in Tangerang City

Gizella Gizella; Dany Hilmanto; Dedi Rachmadi

Toddler is a group at risk of undernutrition in which World Health Organization (WHO) stated that toddler mortality because of undernutrition was 54% in 2002. In Indonesia, the prevalence increased from 17.9% in 2010 to 19.6% in 2013. In Tangerang City, there was 1.43% of toddlers suffering from undernutrition in 2013. This study aimed to prove in valid the correlation between Hearth Program covering food-providing behavior, toddler’s hygiene behavior, health care seeking behavior and toddler parenting behavior with undernutrition incidence among toddlers. This study was quantitative, cross sectional, using primary data, analyzed in univariate, bivariate and multivariate in a month on September. Samples were taken by total sampling as many as 60 toddlers suffering from undernutrition in Tangerang City. Results showed that 12 (20%) of 60 toddlers suffered from very underweight nutrition and the remaining amounted to 48 toddlers (80%) suffered from underweight nutrition. There was a correlation between food providing behavior and health care seeking behavior with undernutrition among toddlers. Variable food-providing behavior was the dominant factor influencing undernutrition among toddlers with OR = 4.655 (CI = 1.052 – 20.6) after controlled by the variable health care seeking behavior. Improvement on food providing and health care seeking is hopefully able to improve and decrease undernutrition among toddlers. Abstrak Kelompok yang rentan terhadap gizi kurang adalah balita. World Health Organization (WHO) menyatakan kematian anak bawah lima tahun (balita) akibat gizi kurang sebesar 54% pada tahun 2002. Di Indonesia, prevalensinya mengalami peningkatan dari 17,9% pada tahun 2010 menjadi 19,6% pada tahun 2013. Di Kota Tangerang, terdapat 1,43% balita yang mengalami gizi buruk pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara valid hubungan antara Program Pos Gizi yang meliputi perilaku pemberian makan, perilaku kebersihan balita, perilaku mencari pelayanan kesehatan dan perilaku pengasuhan balita dengan kejadian gizi kurang pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, potong lintang, menggunakan data primer serta dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat selama satu bulan pada bulan September 2015. Sampel diambil secara total sampling sebanyak 60 balita yang mengalami gizi kurang di Kota Tangerang. Hasil menunjukkan bahwa dari 60 balita yang mengalami gizi kurang, sebanyak 12 balita (20%) mengalami gizi sangat kurus dan sisanya sejumlah 48 balita (80%) mengalami gizi kurus. Terdapat hubungan antara perilaku pemberian makan dan perilaku mencari pelayanan kesehatan dengan gizi kurang pada balita. Variabel perilaku pemberian makan merupakan faktor dominan yang memengaruhi gizi kurang pada balita dengan OR = 4,655 (CI = 1,052 – 20,6) setelah dikontrol oleh variabel perilaku mencari pelayanan kesehatan. Perbaikan pemberian makan dan pencarian pelayanan kesehatan diharapkan mampu memperbaiki dan menurunkan gizi kurang pada balita.


Paediatrica Indonesiana | 2011

Effect of oral zinc on hyperbilirubinemia in full term neonates

Patton Patton; Dedi Rachmadi; Abdurachman Sukadi


Paediatrica Indonesiana | 2014

Effect of calcium and vitamin D supplementation on serum calcium level in children with idiopathic nephrotic syndrome

Vaya Dasitania; Alex Chairulfatah; Dedi Rachmadi


Paediatrica Indonesiana | 2011

Nphs2 Gene Mutation, Atopy, And Gender As Risk Factors For Steroid-resistant Nephrotic Syndrome In Indonesians

Dedi Rachmadi; Dany Hilmanto; Ponpon Idjradinata; Abdurahman Sukadi


Majalah Kedokteran Bandung | 2011

Mutasi Gen NPHS2 (412C→T, 419delG) dan Manifestasi Klinis Sindrom Nefrotik Resisten Steroid Anak Indonesia

Dedi Rachmadi; Dany Hilmanto; Ponpon Idjradinata; Abdurahman Sukadi


Scientific Programming | 2016

Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan Orangtua, Status Sosioekonomi Keluarga, dan Dosis Kumulatif Prednison dengan Masalah Psikososial Pasien Sindrom Nefrotik Idiopatik

Mahesa Suryanagara; Dedi Rachmadi; Budi Setiabudiawan


Scientific Programming | 2016

Hubungan Spektrum Klinis Infeksi Dengue dengan Kadar Seng dan Feritin Serum

Vindy Ruslianti; Alex Chairulfatah; Dedi Rachmadi


Scientific Programming | 2016

Perbedaan Myocardial Performance Index-Tissue Doplpler Imaging Ventrikel Kanan pada Bayi Kurang Bulan dan Bayi Cukup Bulan

Ineu Nopita; Dedi Rachmadi; Sri Endah Rahayuningsih


Scientific Programming | 2016

Perbedaan Kadar Leptin pada Anak yang Menderita Infeksi Dengue

Anggia Farrah Rizqiamuti; Sri Endah Rahayuningsih; Dedi Rachmadi; Rachmat Budi

Collaboration


Dive into the Dedi Rachmadi's collaboration.

Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Top Co-Authors

Avatar
Researchain Logo
Decentralizing Knowledge