Network


Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.

Hotspot


Dive into the research topics where Eko Budi Santoso is active.

Publication


Featured researches published by Eko Budi Santoso.


Jurnal Teknik ITS | 2017

Penentuan Kriteria Pengembangan Agrowisata di Kecamatan Sukapura Kabuapaten Probolinggo

Suryadi Muchlis; Eko Budi Santoso

Kecamatan Sukapura dalam RTRW Kab. Probolinggo Tahun 2010-2029 diarahkan sebagai agrowisata. Kecamatan ini memiliki sumber daya lokal yang berpotensi untuk mendukung pengembangan agrowisata, baik dari sumber daya alam meliputi komoditas pertanian, kondisi alam dan iklim maupun sumber daya manusia seperti kemampuan dan kualiatas masyarakat serta budaya yang dimiliki masyarakat. Namun faktanya agrowisata di kecamatan sukapura belum memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara optimal. Untuk itu diperlukan penelitian untuk menentukan kriteria pengembangan agrowisata di Kecamatan Sukapura sehingga potensi sumber daya lokal yang ada dapat teroptimalkan dengan baik dalam mendukung pengembangan agrowisata di Kecamatan Sukapura. Dalam proses analisis dibagi menjadi dua tahapan yaitu analisis konten dan order analysis. Analisis konten menggunakan input data berupa transkip wawancara, sedangkan order analysis menggunakan input berupa hasil kuisioner skala guttman. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu kriteria pengembangan agrowisata yang terdari dari variabel atraksi dan jenis komoditas pertanian, objek wisata lain, fasilitas, infrastruktur, kerjasama, transportasi, ketahanan bencana, sikap dan keramahan masyarakat, dan produk agrowisata.


Jurnal Teknik ITS | 2017

Penentuan Cluster Pengembangan Komoditas Unggulan Desa-Desa Tertinggal Di Kabupaten Bangkalan Berdasarkan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Eko Budi Santoso; Ayu Nur Rohmawati

32 dari 36 desa tertinggal di Kabupaten Bangkalan memiliki potensi produksi pertanian tanaman pangan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat desa tertinggal yang rata-rata 51% penduduknya miskin. Untuk dapat mengembangkan potensi pertanian tersebut, dilakukan analisa terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan potensi pertanian desa-desa tertinggal di Kabupaten Bangkalan dengan menggunakan teknik analisa CFA. Hasil dari identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut digunakan sebagai input untuk melakukan pengelompokan (clustering) desa-desa tertinggal berdasarkan kondisi eksisting dari faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan potensi pertanian, dengan menggunakan analisa cluster. Pengelompokkan ini bertujuan untuk memberikan arahan yang sesuai dengan permasalahan dari masing-masing desa tertinggal terkait pengembangan potensi produksi komoditas unggulan berdasarkan clusternya. Berdasarkan hasil analisa, diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan potensi pertanian desa tertinggal di Kabupaten Bangkalan adalah potensi fisik, sumber daya manusia, prasarana produksi komoditas unggulan pertanian, teknologi pertanian, keterkaitan fungsional, kelembagaan, kemitraan dan modal. Sedangkan berdasarkan hasil analisa cluster terhadap kondisi eksisting dari masing-masing faktor tersebut, desa-desa tertinggal di Kabupaten Bangkalan terbagi ke dalam 3 cluster yaitu cluster I (desa tertinggal dengan perkembangan potensi pertanian sangat kurang berkembang), cluster II (desa tertinggal dengan perkembangan potensi pertanian kurang berkembang) sebanyak 16 desa dan cluster III (desa tertinggal dengan perkembangan potensi pertanian cukup berkembang)


Jurnal Teknik ITS | 2012

Pengembangan Daerah Tertinggal Di Kabupaten Sampang

Ovi Resia Arianti Putri; Eko Budi Santoso

Penelitian ini bertujuan untuk menangani permasalahan daerah tertinggal di Kabupaten Sampang melalui arahan pengembangan daerah tertinggal di Kabupaten Sampang. Dalam penelitian ini, menggunakan beberapa alat analisis, antara lain analisis cluster guna memperoleh tipologi daerah tertinggal, analisis AHP yang digunakan untuk menentukan program-program prioritas pengembangan daerah tertinggal, serta analisis deskriptif untuk merumuskan arahan pengembangan daerah tertinggal di Kabupaten Sampang. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh tipologi daerah tertinggal yang terbentuk hingga menjadi tiga tipe, antara lain daerah maju, daerah yang sedang menuju daerah maju, dan daerah tertinggal yang didasarkan atas aspek ekonomi, sumberdaya manusia, serta infrastruktur. Selanjutnya diperoleh program-program prioritas pengembangan daerah tertinggal, yaitu program terkait dengan infrastruktur sebagai prioritas pertama, ekonomi, serta sumberdaya manusia. Berdasarkan hasil tipologi yang terbentuk dan program-program yang telah diprioritaskan dapat dirumuskan arahan pengembangan daerah tertinggal yang diprioritaskan utama pada Kecamatan Tambelangan dan Karang Penang yang tergolong sebagai daerah tertinggal


Procedia - Social and Behavioral Sciences | 2014

Concept of Carrying Capacity: Challenges in Spatial Planning (Case Study of East Java Province, Indonesia)☆

Eko Budi Santoso; H. Ketut Dewi Martha Erli; Belinda Ulfa Aulia; Achmad Ghozali


Jurnal Teknik ITS | 2014

Identifikasi Komoditas Unggulan di Kawasan Agropolitan Kabupaten Pasaman

Benny Benny Oksatriandhi; Eko Budi Santoso


Procedia - Social and Behavioral Sciences | 2016

Influence Factors on the Development of Creative Industry as Tourism Destination (Case Study: Footwear Village in Mojokerto City)☆

Arsvira Dani Ardhala; Eko Budi Santoso; Haryo Sulistyarso


Jurnal Teknik ITS | 2014

Pengembangan Daya Saing Daerah Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Timur berdasarkan Potensi Daerahnya

Miftakhul Huda; Eko Budi Santoso


Jurnal Teknik ITS | 2013

Klaster Pengembangan Industri Berbasis Perkebunan dalam Pengembangan Wilayah di Provinsi Aceh

Adinda Putri Siagian; Eko Budi Santoso


Archive | 2018

Did the Pro-Poor, Pro-Job, and Pro-Growth-Oriented Regional Development Policy able to Boost the Quality of Human Development Cross-Regions in East Java Province?

Eko Budi Santoso; Vely Kukinul Siswanto; Dwi Retno Ariyanti


Jurnal Teknik ITS | 2018

Estimasi Deplesi Lingkungan Subsektor Kehutanan di Jawa Timur

Laksmita Dwi Hersaputri; Eko Budi Santoso

Collaboration


Dive into the Eko Budi Santoso's collaboration.

Top Co-Authors

Avatar

Haryo Sulistyarso

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Dian Rahmawati

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Karina Pradinie

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Rulli Pratiwi Setiawan

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Dwi Retno Ariyanti

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Rima Dewi Supriharjo

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Rimadewi Supriharjo

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Tiara Irawanti

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Vely Kukinul Siswanto

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Yohana Ratnawati

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Researchain Logo
Decentralizing Knowledge