Febriliyan Samopa
Sepuluh Nopember Institute of Technology
Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by Febriliyan Samopa.
Journal of Investigative and Clinical Dentistry | 2012
Muthu Subash Kavitha; Febriliyan Samopa; Akira Asano; Akira Taguchi; Mitsuhiro Sanada
AIM To develop a computer-aided diagnosis system to continuously measure mandibular inferior cortical width on dental panoramic radiographs and evaluate the systems efficacy in identifying postmenopausal women with low-skeletal bone mineral density. METHODS Mandibular inferior cortical width was continuously measured by enhancing the original X-ray image, determining cortical boundaries, and evaluating all distances between the upper and lower boundaries in the region of interest. The systems efficacy in identifying osteoporosis at the lumbar spine and the femoral neck was evaluated for 100 women (≥50 years): 50 in the development of the tool and 50 in its validation. RESULTS The sensitivity and specificity of the cortical measurements for identifying the development patients were 90% (95% confidence interval shown in parentheses) (63.0-87.0) in women with low spinal bone mineral density, and 81.8% (70.1-91.8) and 69.2% (56.2-81.8) in those with low femoral bone mineral density, respectively. Corresponding values in the validation patients were 93.3% (85.9-100) and 82.9% (71.4-92.7) at the lumbar spine, and 92.3% (84.5-99.5) and 75.7% (63.0-87.0) at the femoral neck, respectively. CONCLUSION Our new computer-aided diagnosis system is a useful procedure in triage screening for osteoporosis.
international conference on information and communication technology | 2014
Ika Nurlaili Isnainiyah; Febriliyan Samopa; Hatma Suryotrisongko; Edwin Riksakomara
Sleep deprivation condition might lead to falling asleep through inappropriate situations, such as driving. Driving in a state of fatigue or drowsy from lack of sleep will be far worse than driving after alcohol consumption. Hence, the authors develop a driving simulator using Java to modify the control and rules of “OpenDS” application in order to simulate and calculate the automatic “ReactionTest” for 25 respondents simulating in both normal conditions and sleepy conditions when driving. Through this study, the authors obtained that the difference of driving performance in terms of reaction rate when driving the car in sleep deprivation condition and the normal condition is equal to 1.08 seconds. The results also shown that the risk of loss of control that can occur to the driver of the car in units of meters (m), is equal to 0.3024 x the cars speed. This study aims to reduce the number of traffic accidents caused by sleep deprivation that occur in society by giving a recommendation to the driver that forced to drive in lack of sleep condition. In top of that, the authors propose to create an understanding for changing the social habits of driving toward a better way.
Jurnal Teknik ITS | 2018
Ramadhan Erry Pranata; Febriliyan Samopa; Amna Shifa Nisafani
ITS menerapkan eco campus yang artinya kampus yang peduli dan berbudaya lingkungan serta telah melakukan pengelolaan lingkungan secara sistematis dan berkesinambungan. Program ITS Eco-Campus memiliki beberapa fokus, salah satunya adalah Program Penghijauan Hutan Kampus Terpadu. Akan tetapi, terdapat beberapa masalah yang dihadapi ITS dalam penerapannya, seperti tidak adanya peta lahan di ITS dan sulitnya memantau pengolahan lahan. Oleh karena itu diperlukan sebuah alat yang berguna untuk memantau lahan, salah satunya dengan menggunakan peta 3D pada lahan ITS. Pembuatan peta 3D lahan ini dibuat dengan menggunakan unity engine. Kemudian, hasil peta 3D tersebut akan dimuat ke dalam sebuah web dan dapat diatur keadaannya secara real-time. Diharapkan dengan pembuatan peta 3D lahan tersebut ITS ini dapat memonitor lahannya dengan baik dan mudah.
Jurnal Informatika | 2014
P Adi Suryaputra; Febriliyan Samopa; Bekti Cahyo Hindayanto
Tujuan penelitian klasterisasi bandwidth Internet ini adalah untuk menguji metode klasterisasi yang bandwidth internet dimodifikasi dengan menambahkan pra-proses ekstraksi fitur data, proses dari ekstraksi tersebut adalah dengan melakukan pemilihan fitur utama bandwidth Internet dan kemudian dilakukan ekstraksi dengan mencari fitur-fitur yang saling berkorelasi. Proses ekstraksi fitur tersebut diperlukan untuk menghasilkan sebuah klasterisasi yang memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dan bisa menempatkan data di klaster yang tepat. Metodologi penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan sebuah klasterisasi bandwidth Internet yang lebih akurat adalah dengan melakukan pemilihan fitur utama pada data pemakaian bandwidth internet menggunakan Principal Component Analysis (PCA), setelah fitur utama ditemukan maka proses selanjutnya adalah ekstraksi fitur data dengan menggunakan Correlation Feature Selection (CFS) . Setelah proses ekstraksi selesai dataset akan dimasukkan ke dalam Algoritma Fuzzy C-Mean untuk diklasterisasi. Hasil dari klasterisasi bandwidth Internet tersebut akan dievaluasi tingkat akurasinya, class recall dan class precision dan dari hasil evaluasi tersebut akan didapatkan metode yang tepat untuk melakukan klasterisasi bandwidth Internet. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa metode ekstraksi dengen proses pemilihan fitur utama menggunakan Principal Component Analysis (PCA) sebelum dilakukan ekstraksi fitur data menggunakan Correlation Feature Selection (CFS) dapat meningkatkan jumlah kelas yang dikenali dalam klasterisasi dan juga bisa meningkatkan akurasi dari klasterisasi yang dihasilkan. Tingkat akurasi yang dihasilkan oleh metode ini adalah 88.49% dan bisa menempatkan data ke 7 klaster yang benar dari 11 klaster yang tersedia, metode ini lebih baik dari ekstraksi fitur data yang hanya menggunakan Correlation Feature Selection (CFS), dimana metode ini memiliki akurasi sebesar 88.10% dan hanya bisa menempatkan data yang benar ke 5 klaster dari 11 klaster yang tersedia
Jurnal Teknik ITS | 2012
Wahyudiono Wahyudiono; Febriliyan Samopa; Alwi Alwi
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara telah meluncurkan berbagai jenis aplikasi dalam rangka penatausahaan transaksi satuan kerjanya (satker). Tujuannya adalah menghasilkan laporan keadaan kas dan realisasi anggaran yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa aplikasi untuk membantu satker dalam menatausahakan transaksi yang berhubungan dengan uang negara sudah disediakan. Namun aplikasi-aplikasi yang ada tersebut belum terintegrasi antara satu dengan lainnya. Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah penghambat bagi pencapaian efisiensi dan efektifitas pengelolaan data dan transaksi. Pada pengerjaan tugas akhir ini dikembangkan sebuah Aplikasi Sistem Informasi dan Akuntansi Keuangan Negara (SIAPKAN) yang dirancang dengan tujuan dapat mengintegrasikan semua aplikasi yang digunakan oleh satker. SIAPKAN merupakan aplikasi berbasis Web berteknologi bahasa pemrograman Java (JavaServlet dan JSP) dan sistem manajemen basis data PostgreSQL. Dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan Database Management System (DBMS) PostgreSQL, modul Administrasi yang menjadi fokus utama tugas akhir, menjadi gerbang awal dari aplikasi SIAPKAN. Melalui modul Administrasi inilah kebutuhan referensi tiap modul disediakan.
Jurnal Teknik ITS | 2012
Hari Rakhmanto Zauhar; Febriliyan Samopa
Banyaknya fungsi yang dijalankan di satuan kerja pemerintah telah didukung oleh teknologi informasi yaitu berupa aplikasi-aplikasi yang banyak pula. Namun banyaknya aplikasi tersebut menyebabkan munculnya permasalahan baru yaitu sistem database yang masih terpisah. Saat ini akan dikembangkan suatu aplikasi yang bernama Sistem Informasi Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan yang akan mengintegrasikan semua aplikasi operasional di satuan kerja. Aplikasi ini berbasis web dan menggunakan teknologi Java dan PostgreSQL Salah satu fungsi yang wajib ikut diintegrasikan aplikasinya adalah fungsi penganggaran dengan aplikasi Rencana Kerja Anggaran-Kementerian Negara/Lembaga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran. Aplikasi ini sangat penting karena merupakan awal dari proses pengelolaan keuangan. Jika aplikasi ini tidak ikut diintegrasikan maka akan berpotensi tidak sinkronnya data Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dari aplikasi Rencana Kerja Anggaran-Kementerian Negara/Lembaga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dengan aplikasi Surat Perintah Membayar. Terpisahnya database dari aplikasi Rencana Kerja Anggaran-Kementerian Negara/Lembaga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dengan aplikasi Surat Perintah Membayar juga dapat menimbulkan potensi tindakan kriminal manipulasi data Daftar Isian Pelaksanaan AnggaranDengan diintegrasikannya aplikasi Rencana Kerja Anggaran-Kementerian Negara/Lembaga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ke dalam aplikasi Sistem Informasi Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan maka dapat meningkatkan kinerja satuan kerja sekaligus meningkatkan kualitas laporan keuanganya
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi | 2005
Royyana Muslim Ijtihadie; Febriliyan Samopa
Dengan meningkatnya perkembangan jumlah pengguna internet dan mulai diadopsinya penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari, maka lalulintas data di Internet telah meningkat secara signifikan. Sejalan dengan itu pula beban kerja server-server yang memberikan service di Internet juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal tersebut dapat mengakibatkan suatu server mengalami kelebihan beban pada suatu saat. Untuk mengatasi hal tersebut maka diterapkan skema konfigurasi server cluster menggunakan konsep load balancing. Load balancing server menerapkan algoritma dalam melakukan pembagian tugas. Algoritma round robin telah digunakan pada Linux Virtual Server. Penelitian ini melakukan pengukuran kinerja terhadap Linux Virtual Server yang menggunakan algoritma round robin untuk melakukan penjadwalan pembagian beban terhadap server. Penelitian ini mengukur performa dari sisi client yang mencoba mengakses web server.performa yang diukur adalah jumlah request yang bisa diselesaikan perdetik (request per second), waktu untuk menyelesaikan per satu request, dan throughput yang dihasilkan. Dari hasil percobaan didapatkan bahwa penggunaan LVS bisa meningkatkan performa, yaitu menaikkan jumlah request per detik, menurunkan waktu menyelesaikan request, dan menaikkan throughput data yang ditransfer, sehingga data bisa diambil dalam waktu yang cepat..
Procedia Computer Science | 2015
Hatma Suryotrisongko; Febriliyan Samopa
article of seminar sistem informasi | 2013
Indoriko Shin; Bambang Setiawan; Febriliyan Samopa; Hatma Suryotrisongko; Faizal Johan Atletiko; Radityo P Wibowo
Jurnal Teknik ITS | 2013
Berta Sihite; Febriliyan Samopa; Nisfu Asrul Sani