I Ketut Berata
Udayana University
Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by I Ketut Berata.
Jurnal Veteriner | 2018
I Nyoman Tirta Ariana; Anak Agung Oka; I Gede Suranjaya; I Ketut Berata
The Bali cattles that grazing at Denpasar city waste disposal need to examined for their healthy to keep the quality of beef production. The aim of this research to determine the hematologic profile of Bali cattle was grazing at waste disposel in Denpasar. The data obtained is expected to provide an initial ekspretion of the general health-related to productivity. Studies using nine female of Bali cattle weighing 250-300 kg, aged 2-3 years. Research using quantitative methods by means of surveys and research laboratory. The research variables are Total White blood cells (WBC), lymphocytes, monocytes, basophils, and Total Red blood cell (RBC), haemoglobin (Hb), mean corpuscular volume (MCV). The result showed that the total of RBC, Hb, and MCV were still within the normal range. The other result were the average WBC: 4.8%, lymphocytes: 25.3%, Monocytes: 2.8%, and Basophils: 0.8% higher if compared to the same variable in cows were well maintained. It can be concluded that the Bali cattle grazing in the area of the landfill affected pathophysiological change in its body.
Jurnal Kedokteran Hewan | 2012
I Ketut Berata; Ida Bagus Oka Winaya; I Made Kardena
Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan histologis dan respons kekebalan sapi bali yang diberikan pakan campuran konsentrat. Sebanyak 12 ekor sapi bali betina berumur 2 tahun, dibagi secara acak atas 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok I diberi pakan rumput, kelompok II diberi pakan campuran 2 bagian rumput dan 1 bagian konsentrat, dan kelompok III diberi pakan campuran 1 bagian rumput dan 1 bagian konsentrat. Sebelum diberi perlakuan, dilakukan uji respons kekebalan seluler dengan teknik uji methylthiazol tetrazolium (MTT). Uji respons kekebalan dilakukan kembali pada bulan ke-3 dan sesaat sebelum dilakukan nekropsi. Pada bulan ke-10 dilakukan nekrosi terhadap 2 ekor sapi dari masing-masing kelompok perlakuan. Sisa sapi dari masing-masing kelompok perlakuan dilanjutkan diberi perlakuan untuk penelitian lanjutan. Sapi yang dinekropsi diambil jaringan pencernaan yaitu usus, untuk selanjutnya diproses dalam pembuatan sediaan histologis. Sediaan histologis diwarnai dengan hematoksilin eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan struktur histologis usus antara ketiga kelompok perlakuan sedangkan respons kekebalan seluler tertinggi pada kelompok yang diberi pakan konsentrat yang lebih banyak.
Indonesia Medicus Veterinus | 2013
I Gede Endra Kusuma; I Ketut Berata; Anak Agung Gde Arjana
Indonesia Medicus Veterinus | 2014
Nesia Masniari Helena Sibarani; I Ketut Berata; Anak Agung Gede Arjana
Indonesia Medicus Veterinus | 2014
Putri Yuliana Mangindaan; I Ketut Berata; Ni Luh Eka Setiasih
Buletin Veteriner Udayana | 2014
Laila Gianita Veralyn; I Ketut Berata; I Ketut Eli Supartika
Buletin Veteriner Udayana | 2018
Dini Hilary Manullang; I Wayan Sudira; I Ketut Berata; I Made Merdana
Buletin Veteriner Udayana | 2018
Ayu Prawitasari Citra Pratama; I Ketut Berata; Samsuri Samsuri; I Made Merdana
Buletin Veteriner Udayana | 2018
Afrizal Choirul Umam; I Ketut Berata; Samsuri Samsuri; I Wayan Sudira; Luh Made Sudimartini; I Made Merdana
Buletin Veteriner Udayana | 2018
Wahyu Semadi Putra; I Ketut Berata; I Made Kardena