Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by Jeffry Handhika.
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) | 2017
Anna Dwi Hapsari; Jeffry Handhika; Farida Huriawati
Abstrak; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan inkuiri terbimbing pada materi getaran, gelombang dan bunyi terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan desain One-Group Pretest-Postest Design . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Madiun sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII G yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sampling purposive . Instrumen yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan ganda yang sebelumnya telah di uji instrumen meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif yaitu N-Gain untuk menjelaskan peningkatan hasil belajar kognitif siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar pada aspek C 1 sampai C 4 berada pada kategori sedang. Peningkatan hasil belajar tertinggi terdapat pada kategori C 2 . Peningkatan hasil belajar keseluruhan diperoleh N-Gain sebesar 0,46 dengan kategori sedang.
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) | 2017
Tria Yuliana; Jeffry Handhika; Farida Huriawati
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hasil belajar IPA fisika dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing berbantukan modul. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan desain One-Group Pretest-Postest Design . Populasi penelitian ini adalah kelas VIII SMPN 1 Puhpelem, dan sampel yang digunakan yaitu siswa kelas VIII A yang berjumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu modul dan soal tes pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yaitu analisis kuantitatif melalui perhitungan N-Gain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam ranah kognitif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dengan berbantukan modul dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar yang diteliti yaitu kategori C1 sampai C4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar tertinggi terdapat pada kategori C2. Secara keseluruhan hasil belajar diperoleh N-Gain sebesar 0,67 dengan kategori sedang.
PROCEEDINGS OF INTERNATIONAL SEMINAR ON MATHEMATICS, SCIENCE, AND COMPUTER SCIENCE EDUCATION (MSCEIS 2015) | 2016
Jeffry Handhika; Cari Cari; A. Soeparmi; Widha Sunarno
This research aims to reveal the student’s conception and perception of Newton’s Law. Method of this research is qualitative with the sample is taken using purposive sampling consist of second semester (25 students), fourth semester (26 students), sixth semester VI (25 students), and eight semester (18 students) IKIP PGRI MADIUN, which have taken the first basic physics and mechanics courses The data was collected with essay questions, interview, and FCI test. It can be concluded that Mathematical language (symbol and visual) perception and intuition influence students conception. The results of analysis showed that an incorrect conception arises because students do not understand the language of physics and mathematics correctly.
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) | 2016
Jeffry Handhika
Pelaksanaan pembelajaran mikro berdampak pada kualitas pelaksanaan PPL di sekolah mitra. Model pembelajaran mikro perlu mempertimbangkan penguasaan materi mahasiswa dalam pelaksanaannya. Pada tahun 2012, mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih materi yang dikuasainya, sehingga secara tidak langsung penekanan terhadap penguasaan materi berkurang dan berdampak pada nilai rata-rata pemilihan materi ajar pada kegiatan PPL (2.75 untuk penilai guru dan 2.76 untuk penilai dosen) dan penguasaan materi pembelajaran (2,63 untuk penilai guru, dan 2,72 untuk penilai dosen) rendah dibandingkan dengan indiaktor lainnya. Pengajaran mikro yang berorientasi materi juga tidak membantu peningkatan kualitas pembelajaran mikro. Peningkatan kualitas matakuliah prasyarat pembelajaran mikro merupakan rekomendasi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini.
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains | 2016
Galuh Wijayanti; Jeffry Handhika; Farida Huriawati
Tujuan penelitian ini adalah m engembangkan modul fisika berbasis alam untuk materi kalor. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan adaptasi dari model pengembangan menurut Sugiyono dan model pengembangan 4-D ( Four D). Sasaran dalam penelitian ini adalah modul berbasis alam pada pokok bahasan kalor untuk siswa SMP/MTs kelas VII yang diuji cobakan pada siswa SMPN 1 Takeran Magetan sebanyak 2 0 anak. K elayakan modul ditinjau dari hasil validasi ahli, respon guru serta siswa . Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)hasil penilaian ahli terhadap produk pengem bangan modul menyatakan baik, ahli materi (83,9) dan ahli modul (84,1) , 2)hasil respon peserta didiksangat baik, uji kelas kecil (89,7) dan uji kelas besar (83,8) , 3)g uru mata pelajaran fisika memberikan respon yang sangat baik (90,6).
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains | 2016
Mufliq Mufliq; Jeffry Handhika; Erawan Kurniadi
Pemanfaatan ICT saat ini belumlah optimal. ICT hanya dimanfaatkan sebatas word proses atau yang lebih jauh dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Agar pemanfaatan ICT dapat lebih luas maka dikembangkanlah sebuah alat evaluasi Multiple Choice melalui pemanfaatan ICT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Berdasarkan kelayakan dan kesempurnaan alat evaluasi yang dikembangkan, produk ICT yang dimanfaatkan adalah software Makromedia Flash dan Wondershare QuizCreator. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket kualitas produk yang di isi oleh mahasiswa, Pakar ICT, dan Observer. Data angket hasil penelitian dari mahasiswa menunjukkan nilai keberhasilan sebesar 77, dari pakar ICT menunjukkan nilai keberhasilan sebesar 76 dan dari Observer menunjukkan nilai keberhasilan sebesar 84. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa soal multiple choice yang dikembangkan dengan memanfaatkan ICT memenuhi standart mutu alat evaluasi. Hal ini terbukti melalui tingginya skor isian angket yang diisi pada uji pakar dan uji coba produk oleh mahasiswa.
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains | 2015
Farida Huriawati; Jeffry Handhika; Erawan Kurniadi
Berdasarkan data tentang prestasi belajar mahasiswa untuk matakuliah Fisika Inti mempunyai ketuntasan belajar 65% dengan nilai ketuntasan 65. Ketuntasan belajar mahasiswa uga ditentukan oleh keprofesionalan dosen dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan. Untuk itu setiap dosen diharapkan selalu merencanakan pembelajaran, merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan dan kemudian merencanakan perbaikan untuk pembelajaran berikutnya yang dilakukan secara terus menerus. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi pembelajaran akan lebih baik jika dilakukan secara kolaboratif di antara dosen matakuliah serumpun. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip Lesson Study (Sumar Hendayana,dkk.: 2006: 20). Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah kegiatan Lesson Study dapat meningkatkan ketuntasan belajar Fisika Inti bagi mahasiswa program studi pendidikan Fisika? Untuk memperjelas rumusan masalah tersebut, perlu diajukan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimanakah interaksi mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-dosen, dosen-dosen dalam kegiatan Lesson Study pada matakuliah Fisika Inti? (2) Bagaimanakah pengelolaan pembelajaran Fisika Inti oleh dosen dalam mengimplementasikan Lesson Study? (3) Bagaimanakah ketuntasan belajar Fisika Inti bagi mahasiswa program studi pendidikan Fisika dengan mengimplementasikan Lesson Study?. Tujuan Penelitian (1) Mendeskripsikan interaksi mahasiswa-mahasiswa, mahasiswadosen, dosen-dosen dalam kegiatan Lesson Study pada matakuliah Fisika Inti. (2) Mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran Fisika Inti oleh dosen dalam mengimplementasikan Lesson Study. (3) Mendeskripsikan ketuntasan belajar Fisika Inti bagi mahasiswa program studi pendidikan Fisika dengan mengimplementasikan Lesson Study. Adapun manfaat penelitian ini adalah: (1) Dosen dapat memilih bentuk kegiatan yang menunjang keprofesionalannya melalui Lesson Study. (2) Sebagai masukan bagi dosen lain bahwa Lesson Study dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan belajar mahasiswa. (3)Dapat terjalin kerjasama antar dosen matakuliah serumpun (kolegalitas), meningkatkan penguasaan materi dan cara pembelajarannya. Hasil penelitian: a) terjadinya interaksi yang efektif antara mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-dosen dan mahasiswa dengan lingkungan belajar, ini berarti pengelolaan pembelajaran oleh dosen lebih baik dari sebelumnya, dan (b) sebagai akibatnya ketuntasan belajar mahasiswa meningkat menjadi 75%.
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika | 2014
Jeffry Handhika; Erawan Kurniadi; Iskandar Muda
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) | 2017
Tria Yuliana; Jeffry Handhika; Farida Huriawati
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) | 2017
Fitrianing Ekawati; Jeffry Handhika; Farida Huriawati