Network


Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.

Hotspot


Dive into the research topics where Priyo Suprobo is active.

Publication


Featured researches published by Priyo Suprobo.


Materials Science Forum | 2016

Characterization of Fly Ash on Geopolymer Paste

Ratni Nurwidayati; Muhammad Bahrul Ulum; Januarti Jaya Ekaputri; Triwulan; Priyo Suprobo

The effect of loss of ignition, specific gravity, fineness, specific surface area and soluble fly ash to compressive strength of geopolymer paste were studied. Six fly ashes from two different sources and different time of collection were evaluated. Sodium hydroxide and sodium silicate were used as alkali activator. Concentration of sodium hydroxide and mass ratio of sodium hydroxide to sodium silicate were fixed 14M and one respectively. The result indicated that the improvement in compressive strength of geopolymer paste was more influenced by fineness, specific surface area and soluble content of fly ash. Soluble content of fly ash greatly affected the compressive strength of geopolymer paste compare to the compressive strength of cement paste with 20% fly ash replacement.


Aci Structural Journal | 2012

Experimental Behavior of Concrete Columns Confined by Welded Wire Fabric as Transverse Reinforcement under Axial Compression

Tavio; Benny Kusuma; Priyo Suprobo

This study examines the behavior of normal-strength concrete short columns confined by welded wire fabric (WWF) as transverse reinforcement under monotonically increasing concentric compression. The authors investigate the effects of volumetric ratio, spacing and lateral steel configuration, and distribution of longitudinal steel around the core perimeter or longitudinal reinforcement ratio on the uniaxial behavior of reinforced concrete columns. Tests were conducted on 22 short concrete columns reinforced with longitudinal steel and WWF or conventional ties under axial compression. The performance of columns laterally reinforced with WWF was compared with that of columns laterally reinforced with conventional ties. The findings show that WWF can be effective in confining the core concrete. Ductility increases of 130% and strength increases of at least 17% were found when compared with the corresponding specimens with conventional ties. The ductility of confined concrete columns improved with an increase of longitudinal reinforcement and decrease of transverse reinforcement spacing. Welded grids reduced the congestion of reinforcement and improved concrete quality in the members.


international journal of engineering trends and technology | 2014

Tensile performance of adhesive joint on the cold-formed steel structure

Anwar Snr; Endah Wahyuni; Priyo Suprobo

In this paper, a preliminary research of new connection method on the cold-formed steel in civil engineering structures is presented. The study focuses on the durability of adhesive on tensile performance. A cold-formed steel - adhesive joints that have been loaded in tension until rupture. A comparison strength in tensile between mechanical joint and adhesive joint on the cold-formed steel was investigated. The increment strength of joints are about 27,11% with Sikadur 31 CF Normal adhesive and 81,84% with JB Weld 8265 epoxy. The joint strength of adhesive is based on the type of adhesive. The joint failure is adhesive failure (AF) for Sikadur 31 CF Normal and cohesive failure (CF) for JB Weld 8265 epoxy.


Jurnal Teknik ITS | 2018

Desain Cylinder Pile untuk Struktur Giant Sea Wall Jakarta dengan Beban Dinamis

Akmilia Aswarini; Priyo Suprobo; Kriyo Sambodho

Giant Sea Wall Jakarta merupakan tanggul penahan yang dibangun di teluk Jakarta untuk melindungi wilayah utara pesisir dari erosi dan pasang-surut air laut yang menyebabkan banjir rob. Selain itu, Giant Sea Wall Jakarta juga berfungsi sebagai dinding penahan tanah reklamasi. Strukturnya berbentuk sheet pile. Dari data perencanaan Giant Sea Wall Jakarta oleh PT. WIKA Beton, ditemukan bahwa pembebanan yang direncanakan hanya akibat beban statis yaitu beban tambahan sebesar 15 kN/m 2 di atas tanah reklamasi. Struktur tidak direncanakan terhadap beban dinamis yaitu kemungkinan terjadinya gempa. Struktur ini akan dijadikan sebagai preliminary desain. Struktur akan didesain secara elastis. Dari hasil analisa yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa momen terbesar ialah akibat beban dinamis dengan cara analitis yaitu 2391,7 kNm/m dengan panjang cylinder pile 24 m dan diameter 1,2 m. Pada analisa penampang didapatkan tegangan pratekan saat peralihan -18,29 MPa. Setelah dihitung momen crack penampangnya, didapat lebih besar dari momen yang terjadi yaitu sebesar 2784,5 kNm/m. Sehingga preliminary desain sebelumnya dapat digunakan untuk struktur Giant Sea Wall Jakarta.


Jurnal Teknik ITS | 2018

Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Pusat Perbelanjaan Jogja Town Square Menggunakan Baja dengan Sistem Eccentrical Braced Frames (EBF

Apriansyah Apriansyah; Priyo Suprobo; Budi Suswanto

Baja merupakan salah satu marerial yang bersifat daktail, yaitu baja dapat mengalami deformasi yang besar dibawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur dan putus. Adanya sifat daktail tersebut menjadikan baja lebih efektif menahan beban gempa. Salah satu sistem tahan gempa yang terdapat pada baja adalah sistem Eccentrically Braced Frames (EBF) yang merupakan konsep desain gabungan antara konsep daktilitas dan disipasi energi yang baik dari desain MRF dengan kekakuan elastik yang tinggi dari desain CBF. Kelebihan dari sistem EBF ini adalah daktilitas struktur yang baik dengan mekanisme kelelehan geser yang terjadi pada link. Link merupakan bagian yang terletak antara joint pengaku diagonal dengan joint kolom –balok dan elemen yang diharapkan dapat menyerap energi gempa dan mengalami proses plastisifikasi pada elemen yang rusak tersebut. Pada modifikasi perencanaan struktur gedung pusat perbelanjaan Jogja Town Square ini digunakan sistem Eccentrically Braced Frames (EBF). Perhitungan struktur yang dilakukan pada sistem struktur ini mengacu pada, SNI 03-1729-2002 “Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung”, SNI 1729:2015 “Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural”, SNI 1727:2013 “Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain” PPUG 1983, SNI 1726:2012 “Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung”, dan SNI 2847:2013 “Persyatan beton struktural untuk bangunan gedung”. Pemodelan dan analisa struktur menggunakan program ETABS. Dari analisa yang telah dilakukan diperoleh, tebal pelat atap 9 cm, lantai hotel 10 cm, lantai lobbi hotel 13 cm, lantai pusat perbelanjaan 12 cm, dimensi balok anak lantai atap WF 250.175.7.11, balok anak lantai hotel WF 300.200.8.12, dimensi balok anak lantai lobby hotel dan pusat perbalanjaan WF 350.250.8.12, dimensi balok induk lantai 2-5 WF 500.200.11.19, dimensi balok induk lantai 6-9 WF 450.200.9.14, dimensi balok induk lantai atap WF 450.200.8.13 dimensi kolom lantai 1-5 CFT 650.650.25.25, kolom Lantai 6-9 CFT 550.550.25.25, kolom lantai 10-12 CFT 500.500.25.25, dimensi bresing lantai 1-5 WF 300.300.12.12, dimensi bresing lantai 6-12 WF 250.250.14.1. Panjang element link yang direncanakan 100 cm. Sambungan struktur utama direncanakan dengan baut A325. Dinding penahan tanah direncanakan menggunakan solder pile diameter 60 cm dengan kedalaman 9 m dengan tulangan utama 16 D16 dan tulangan geser D13-120. Pondasi menggunakan bored pile diameter 100 cm dengan kedalaman 24 m dengan tulangan utama 26 D22 dan tulangan geser D16-100.


Jurnal Teknik ITS | 2017

Modifikasi Desain Struktur Gedung Hotel Holiday Inn Express Surabaya Dengan Menggunakan Sistem Rangka Bresing Eksentrik

Lailatul Fitriyah; Priyo Suprobo; Endah Wahyuni

Perencanaan gedung hotel Holiday Inn Express Surabaya akan dilakukan modifikasi perancangan menggunakan struktur baja dengan metode SRBE (Sistem Rangka Bresing Eksentrik). SRBE merupakan sebuah sistem bresing eksentrik yang memiliki link dan berfungsi sebagai pendisipasi energi ketika struktur menerima beban lateral. Perhitungan modifikasi perencanaan struktur gedung hotel Holiday Inn Express Surabaya menggunakan sistem rangka bresing eksentrik (SRBE) telah dilakukan. Dimana perhitungan struktur mengacu pada SNI 1729-20015 “Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung”, SNI 1726-2012 “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung”, SNI 2847-2013 “Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung” dan “Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung” PPIUG 1983. Pemodelan dan analisis struktur dilakukan dengan program bantu SAP 2000. Dari analisa dan hasil perhitungan diperoleh struktur sekunder dan primer: pelat lantai menggunakan bondek SUPER FLOOR DECK t = 0,75 mm, untuk lantai top atap dan lantai 1 t = 90 mm, lantai atap dan lantai 2-14 t = 110 mm, balok anak terdapat 4 macam dimensi yang digunakan, dimensi untuk lantai top atap WF 350x175x6x9, lantai atap WF 450x200x9x14, lantai 2-14 WF 500x200x9x14, lantai 1 WF 400x200x8x13, sedangkan balok induk terdapat 4 macam dimensi juga yang digunakan, dimensi untuk lantai top atap WF 400200813, lantai atap WF 500200914, lantai 2-14 WF 6002001015, lantai 1 WF 6002001117, untuk dimensi kolom lantai 1-8 digunakan CFT 700x700x25 dan CFT 600x600x25 dimensi kolom lantai 9-top atap, link terdapat 2 macam dimensi yang digunakan yaitu WF 400200813 untuk lantai atap-top atap dan WF 5002001016 untuk lantai 1-14, dimensi balok luar link yang digunakan sama dengan dimensi link, dimesi bresing yang digunakan WF 250x250x9x14 untuk lantai atap-top atap dan WF 3003001015 untuk lantai 1-14. Pondasi struktur menggunakan tiang bor (borepile) diameter 120 cm dengan kedalaman 25 m dan tulangan yang digunakan adalah 26 D25 dengan sengkang D16-45 mm.


Jurnal Teknik ITS | 2016

Studi Eksperimen Balok Sandwich Glass Fiber Reinforcement Panel – Foam (GFRP-Foam) pada Rumah Sederhana 2 Lantai

Dwi Mide Febriyan; Faimun Faimun; Priyo Suprobo

Gempa Sumatera Barat (2009) dan Mentawai (2010) telah menewaskan lebih dari 400 jiwa dan menyebabkan sedikitnya 88.000 kerusakan berat pada bangunan-bangunan yang ada. Diketahui bahwa kerusakan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah akibat dari berat struktur bangunan yang konvensional. Preliminary desain menggunakan metode grafis dari H. G. Allen cukup akurat untuk mendapatkan dimensi panel komposit balok sandwich GFRP-Foam dengan beban rencana yang ditentukan. Program bantu elemen hingga menghasilkan analisa tegangan yang terjadi pada model panel balok sandwich. Beberapa pengujian terhadap model dari panel balok sandwich mengguakan FPB telah dilakukan untuk mendapatkan perilaku mekanis balok terhadap beban gravitasi. Pengujian menunjukkan bahwa balok berperilaku elastis hingga beban 500 kg dan keruntuhan terjadi ketiak beban mencapai 800 kg.. Hasil pengujian tersebut mengarah pada kesimpulan bahwa panel balok dengan 4 lapis fiberglass combo mat untuk masing – masing skin dan dengan dimensi balok 140 mm x 240 mm dengan bentang 3 meter memadai untuk menahan beban rencana dari rumah sederhana 2 lantai


Applied Mechanics and Materials | 2016

Finite Element Prediction on the Post-Punching Behavior of Slab-Column Connections

Asdam Tambusay; Priyo Suprobo; Faimun; Arwin Amiruddin

The post-punching behavior of slab-column connections with the employment of engineered cementitious composite (ECC) material was investigated. Two specimen models were modeled and simulated in the finite element program to predict the limit of punching shear resistance and post-punching shear behavior due to lateral load. The first specimen was constructed using regular concrete as the control specimen. The second specimen was built with ECC material at the local thickening at drop panel area and regular concrete at the rest of the members. ECC material was selected due to its superior performance with high tensile strain of more than 2% through multiple micro-cracking with width of less than 80 μm. The results highlighted an improvement of shear capacity and post-punching behavior at the second specimen. Furthermore, compressive damage of post-crushing response on the second specimen also indicated less crushing phenomenon at the critical perimeter than that of the first specimen.


Applied Mechanics and Materials | 2016

Experimental Test of Chloride Penetration in Reinforced Concrete Subjected to Wetting and Drying Cycle

Wahyuniarsih Sutrisno; Priyo Suprobo; Endah Wahyuni; Data Iranata

Chloride ingress is one of the major causes of durability problems in reinforced concrete structures. This research focused to investigate the chloride penetration process through the concrete subjected to wetting and drying cycle. This research used 150 x 150 mm normal concrete prism sample with a 40 mm concrete cover. Three wetting and drying configurations used in this study to investigate the effect of wetting and drying period to the chloride penetration. The result indicated that the chloride concentration and penetration depth were highly influenced by the duration of wetting and drying. Based on the experimental result, concrete exposed to 5 hours drying and 3 hours wetting has the highest chloride concentration compared with the sample exposed to other wetting and drying configuration.


Archive | 2008

Ductility of confined reinforced concrete columns with welded reinforcement grids

Priyo Suprobo; Benny Kusuma; Tavio

Collaboration


Dive into the Priyo Suprobo's collaboration.

Top Co-Authors

Avatar

Endah Wahyuni

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Tavio

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Benny Kusuma

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Asdam Tambusay

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Data Iranata

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Faimun Faimun

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

I Gusti Putu Raka

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Indra Komara

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Pamuda Pudjisuryadi

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Wahyuniarsih Sutrisno

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Researchain Logo
Decentralizing Knowledge