Tjahjono Kuntjoro
Diponegoro University
Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by Tjahjono Kuntjoro.
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia | 2016
Hermawati Hermawati; Tjahjono Kuntjoro; Ayun Sriatmi
Terbatasnya pemahaman pentingnya persalinan Nakes terlatih menjadikan dukun sebagai pilihan penolong persalinan, disamping faktor sosial ekonomi, budaya, dan kinerja bidan, yang berdampak peningkatan AKI di Kabupaten Buton. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan masih rendah, ditandai rendahnya jumlah dukun bermitra dan rendahnya rujukan kehamilan dan rujukan persalinan dukun di Puskesmas Wakaokili. Inilah cermin Program Kemitraan Bidan-Dukun oleh Bidan Desa di Puskesmas Wakaokili. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam pada 4 bidan desa dan 9 dukun bersalin sebagai informan utama. Data dianalisis menggunakan metode content analysis. Penelitian menunjukkan tujuan dan indikator keberhasilan program kurang dipahami, tidak ada aturan tertulis, tidak ada SOP dan pencatatan khusus kemitraan bidan-dukun. Diseminasi program bersifat pengenalan, pelaporan tidak didiskusikan. Pembinaan dan magang dukun tidak ada. Sikap pelaksana terhadap kemitraan cenderung mendua dan sumber daya kurang mendukung. Terbukti lingkungan ekonomi, sosial dan politik mempengaruhi keberhasilan program. Kata Kunci : Puskesmas, Program Kemitraan Bidan-Dukun . The limited knowledge on the importance of health workers deliveries, together with some other factors such as economies, social and culture, made traditional birth attendants became a choice of delivery services. This condition resulted in the increase of Maternal Mortality Rate in Buton District. The coverage of health workers deliveries in Wakaokili was still low. It was marked by the low rate of traditional birth attendance-midwives’ partnership and deliveries referral to the midwives, as well as high rates of traditional birth attendance deliveries. This study was a descriptive qualitative study. Data were collected by in depth interviews on 4 village midwives and 9 traditional birth attendants as the main informants. Data were analyzed by content analysis method. Results showed that the goals and program success indicators were not understood well. Dissemination was only an introduction and the report was not discussed. There was no coaching or internship program. The attitude tended to be ambivalent and the resources were not supportive. It is proven that economic, social and political environment influence the program results.
Archive | 2016
Dea Amarilisa Adespin; Cahya Tri Purnami; Tjahjono Kuntjoro
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) | 2016
Marliana Marliana; Tjahjono Kuntjoro; Sri Wahyuni
JURNAL KEBIDANAN | 2016
Nurhayati Wahyu Trianingsih; Tjahjono Kuntjoro; Sri Wahyuni
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia | 2015
Adriana Palimbo; Ayun Sriatmi; Tjahjono Kuntjoro
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia | 2015
Lopulalan Octovianus; Suhartono Suhartono; Tjahjono Kuntjoro
Archive | 2014
Ratna Sari Dewi; Tjahjono Kuntjoro; Ayun Sriatmi
Archive | 2013
Harlen Yunita; Tjahjono Kuntjoro; Cahya Tri Purnami
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia | 2013
Anggrita Sari; Lucia Ratna Kartika; Tjahjono Kuntjoro
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia | 2013
Harlen Yunita; Tjahjono Kuntjoro; Cahya Tri Purnami