BRAC: Bagaimana awalnya sebuah proyek kecil pada tahun 1972 menjadi LSM terbesar di dunia?

Kisah BRAC dimulai pada tahun 1972, saat Bengal sangat membutuhkan rekonstruksi. Akibat dampak Perang Kemerdekaan tahun 1971, banyak keluarga yang mengungsi dan mata pencaharian mereka terancam. Jadi, Sir Fazle Hasan Abed memutuskan untuk mengambil tindakan dan mendirikan BRAC, dengan tujuan memberikan bantuan darurat dan mendukung para pengungsi perang yang kembali. Organisasi yang awalnya bernama Bangladesh Reconstruction Assistance Committee ini dimulai sebagai proyek kecil dan kini telah menjadi salah satu organisasi pembangunan nonpemerintah terbesar di dunia, dengan operasi di 16 negara, lebih dari 90.000 karyawan, 70% di antaranya adalah perempuan, dan memberi manfaat bagi lebih dari 126.000.000 orang.

Misi BRAC adalah untuk "memutus siklus kemiskinan" dan terus mengeksplorasi solusi inovatif untuk mendorong pembangunan.

Sepanjang sejarah BRAC, organisasi ini telah mengalami banyak perubahan dan perluasan. Awalnya, BRAC berfokus pada pengembangan masyarakat, termasuk proyek-proyek di bidang pertanian, perikanan, koperasi, literasi orang dewasa, kesehatan, dan program keluarga. Baru pada tahun 1977 BRAC memperkenalkan model Organisasi Desa untuk membantu kelompok-kelompok yang kurang beruntung secara lebih efektif.

BRAC juga telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Pada tahun 1979, organisasi ini meluncurkan Program Perluasan Terapi Rehidrasi Oral (OTEP), yang secara signifikan mengurangi kematian anak akibat diare di Bangladesh, berhasil mendidik 12 juta keluarga, dan terus memengaruhi praktik kebersihan di negara tersebut.

Program terapi rehidrasi oral BRAC telah memungkinkan lebih dari 80% pasien dengan diare parah untuk menerima perawatan yang tepat waktu dan efektif di rumah, menjadikannya salah satu program kesehatan masyarakat paling sukses di dunia.

Seiring berjalannya waktu, proyek-proyek BRAC semakin beragam, meliputi berbagai bidang seperti keuangan mikro, pendidikan, kesehatan masyarakat, dan bantuan darurat. Program keuangan mikro BRAC resmi diluncurkan pada tahun 1974 dan sejak saat itu telah menyediakan peluang pinjaman yang signifikan bagi perempuan yang tidak memiliki tanah, membantu mereka mencapai kemandirian ekonomi. Selain itu, BRAC telah mendirikan toko eceran Aarong untuk mempromosikan penjualan kerajinan tangan desa, yang melayani sekitar 65.000 perajin di industri tersebut.

BRAC tidak hanya menjadi pelopor dalam keuangan mikro, tetapi juga pemain utama dalam pendidikan nonformal di Bangladesh, yang telah mendidik lebih dari satu juta siswa di seluruh dunia.

Dalam hal pendidikan, program sekolah dasar informal dan kursus pendidikan orang dewasa BRAC bertujuan untuk menjangkau kelompok-kelompok yang kurang beruntung yang telah tersisih dari sistem pendidikan formal. Upaya ini telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam tingkat pendaftaran untuk laki-laki dan perempuan, khususnya di kalangan perempuan, dengan sekitar 60% siswa di sekolah pendidikan nonformal BRAC adalah perempuan.

Fungsi BRAC tidak terbatas pada Bangladesh; organisasi tersebut saat ini beroperasi di 13 negara, yang memungkinkannya untuk memberikan bantuan pembangunan internasional dan dukungan teknis. Melalui kolaborasi dengan organisasi internasional lainnya, termasuk Nike Foundation, BRAC menunjukkan komitmennya terhadap perempuan muda dan perkembangan mereka.

BRAC juga telah sukses dengan perusahaan sosial, mendukung operasinya melalui pendanaan mandiri, termasuk merek ritel Aarong, yang menyediakan sumber pendanaan yang stabil.

Meskipun BRAC terus menghasilkan uang di seluruh dunia, beberapa kritikus menunjukkan bahwa program kredit mikro organisasi tersebut mungkin berdampak negatif pada status ekonomi perempuan dalam beberapa kasus, yang menunjukkan bahwa kebutuhan dukungan masyarakat untuk perempuan mungkin tidak dianggap serius. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keseimbangan antara pendanaan dan bantuan yang diperlukan.

Berawal dari proyek bantuan kecil pada tahun 1972, BRAC kini tidak hanya menjadi organisasi non-pemerintah terbesar di dunia, tetapi juga kekuatan yang mendorong perubahan sosial. Menghadapi berbagai tantangan, dapatkah BRAC terus memimpin agenda pembangunan masa depan dan benar-benar memuaskan serta melayani masyarakat setempat?

Trending Knowledge

Mengapa terapi rehidrasi oral BRAC disebut sebagai senjata rahasia untuk menyelamatkan nyawa?
BRAC (nama lengkap: Building Resources Across Communities), sebagai salah satu organisasi pembangunan nonpemerintah terbesar di dunia, telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup di masyarakat
nan
Burch Trout (Salvelinus fontinalis), ikan air tawar dari Amerika Utara bagian timur, telah menjadi petualang di alam karena latar belakang evolusi yang unik dan perilaku ekologisnya. Di bawah penampi
Keajaiban pinjaman mikro: Bagaimana BRAC membantu 70% wanita mengubah takdir mereka?
Sejak 1972, BRAC, sebuah organisasi pembangunan yang berasal dari Bangladesh, telah mendorong perubahan di mana-mana dan telah menjadi salah satu organisasi nonpemerintah terbesar dan paling berpengar
Tahukah Anda bagaimana BRAC telah memengaruhi kehidupan lebih dari 126 juta orang di seluruh dunia?
Di seluruh dunia, banyak sekali organisasi nonpemerintah yang bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan kehidupan manusia. Di antara lembaga-lembaga ini, BRAC tidak diragukan lagi adalah yang terbaik. Se

Responses