Di seluruh dunia, banyak sekali organisasi nonpemerintah yang bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan kehidupan manusia. Di antara lembaga-lembaga ini, BRAC tidak diragukan lagi adalah yang terbaik. Sebagai salah satu organisasi pembangunan nonpemerintah terbesar di dunia, BRAC telah berkomitmen untuk memberantas kemiskinan dan mempromosikan kesetaraan sosial, khususnya status ekonomi dan hak pendidikan perempuan, sejak didirikan. Upaya-upaya ini telah memungkinkannya untuk memengaruhi kehidupan lebih dari 126 juta orang hingga saat ini. Yang menakjubkan adalah betapa berkelanjutan dan terarahnya upaya-upaya di balik pencapaian ini.
BRAC awalnya didirikan pada tahun 1972 sebagai Komisi Bantuan Rekonstruksi Bangladesh untuk membantu para pengungsi yang kembali ke rumah setelah Perang Kemerdekaan Bangladesh.
Seiring berjalannya waktu, BRAC mengalihkan fokusnya dari bantuan ke pembangunan masyarakat, dengan fokus pada proyek-proyek seperti pertanian, perikanan, koperasi, dan literasi orang dewasa. Pada tahun 1977, BRAC telah mendirikan organisasi desa yang berfokus pada upaya membantu petani tak bertanah, petani kecil, dan perempuan rentan. Seiring pertumbuhan BRAC, jangkauannya meluas hingga ke 16 negara di seluruh dunia, termasuk Asia Selatan, Afrika, dan Amerika.
Keuangan mikro merupakan salah satu program BRAC yang tertua. Sejak diluncurkan pada tahun 1974, program ini telah menyediakan pinjaman tanpa agunan kepada ratusan ribu perempuan miskin, membantu mereka memperoleh penghasilan dan meningkatkan taraf hidup mereka.
BRAC menyediakan pinjaman yang setara dengan satu miliar dolar AS setiap tahun. Dukungan finansial ini memungkinkan banyak perempuan untuk menjadi mandiri dan bahkan mengubah situasi ekonomi keluarga mereka.
Selain itu, BRAC telah mendirikan “Aarong,” sebuah platform ritel yang menjual produk dari pengrajin lokal, yang selanjutnya mendorong pembangunan ekonomi dan sosial. Model ini tidak hanya memberikan penghasilan yang stabil bagi para produsen, tetapi juga meningkatkan nilai-nilai budaya lokal.
Pendidikan merupakan bidang intervensi penting lainnya bagi BRAC. Sejak tahun 1974, BRAC telah mengembangkan program pendidikan informal, khususnya bagi anak-anak yang tidak mendapatkan akses ke sistem pendidikan tradisional.
Hingga tahun 2018, BRAC telah mendidik lebih dari satu juta anak di seluruh dunia, yang sebagian besar adalah anak perempuan dari keluarga miskin dan kurang mampu.
Sekolah dasar nonformal BRAC tidak hanya menyediakan pendidikan dasar, tetapi juga meningkatkan partisipasi siswa melalui insentif makanan, waktu belajar yang fleksibel, dan beasiswa akademik, yang telah meningkatkan pendaftaran anak perempuan secara signifikan.
BRAC telah menyediakan layanan kesehatan masyarakat di Bangladesh sejak 1972, dengan fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat.
Program kesehatan BRAC menjangkau sekitar 30 juta orang setiap tahun, menyediakan layanan pencegahan dan penyembuhan, serta meningkatkan kesehatan anak-anak dan perempuan secara signifikan.
BRAC telah berhasil menurunkan angka kematian anak melalui penanganan masalah kesehatan yang solid, seperti terapi rehidrasi oral untuk diare, dan peningkatan kesadaran finansial dan hukum melalui keterlibatan berbasis masyarakat.
Ketika bencana alam terjadi, BRAC bertindak cepat untuk menyediakan pasokan darurat dan bantuan medis. Misalnya, setelah badai tahun 2007, BRAC memberikan bantuan darurat kepada ribuan korban dan memulai upaya rekonstruksi jangka panjang untuk membantu mereka memulihkan mata pencaharian mereka.
Dampak BRAC telah meluas ke banyak negara, seperti kampanye Girls Effect dengan Nike untuk meningkatkan kehidupan kaum muda di Uganda dan Tanzania, yang menunjukkan bagaimana upaya globalnya melampaui batas negara.
Meskipun memiliki prestasi yang luar biasa, BRAC telah menghadapi kritik atas dampaknya terhadap perempuan dan alokasi sumber daya sosialnya. Beberapa akademisi menunjukkan bahwa kredit mikro dapat memperparah kemiskinan dan mencerminkan distribusi modal sosial yang tidak merata.
Keberhasilan BRAC tidak hanya terletak pada rencana dan proyeknya, tetapi juga pada kemampuannya untuk secara fleksibel menanggapi lingkungan sosial yang terus berubah.
Model operasi dan pengalaman sukses BRAC memberikan referensi berharga untuk pengembangan negara lain. Cakupan bisnis yang terus berkembang dan solusi inovatif memungkinkan BRAC untuk terus bersinar di panggung internasional. Untuk masa depan organisasi ini, model dan perubahan baru apa yang dapat kita harapkan untuk membawa dampak yang lebih luas?