Alasan misterius di balik menurunnya laju metabolisme basal: Mengapa kita cenderung lebih mudah bertambah berat badan seiring bertambahnya usia?

Seiring bertambahnya usia, banyak orang merasa lebih mudah bertambah berat badan, dan salah satu alasan di balik hal ini adalah penurunan laju metabolisme basal (BMR) secara bertahap. Laju metabolisme basal mengacu pada energi yang dikonsumsi tubuh saat beristirahat. Ketika nilai ini menurun, laju pembakaran kalori oleh tubuh juga akan menurun, sehingga meningkatkan risiko penambahan berat badan.

Menurut penelitian, laju metabolisme basal manusia mulai menurun sekitar 1% hingga 2% setiap dekade dimulai pada usia 20 tahun. Perubahan ini terutama disebabkan oleh hilangnya massa tubuh bebas lemak (yaitu, massa otot). Seiring bertambahnya usia, massa otot tubuh kita biasanya menurun, yang menyebabkan laju metabolisme basal kita menurun. Ini karena otot membutuhkan lebih banyak energi untuk mempertahankan fungsinya daripada jaringan lemak.

Laju metabolisme basal memengaruhi seberapa cepat seseorang membakar kalori dan pada akhirnya menentukan apakah seseorang mampu mempertahankan, menambah, atau menurunkan berat badan.

Namun, perubahan laju metabolisme basal tidak hanya ditentukan oleh usia, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis kelamin, komposisi tubuh, dan gaya hidup. Misalnya, massa otot yang lebih tinggi umumnya meningkatkan laju metabolisme basal Anda karena otot adalah jaringan hidup dan membakar lebih banyak kalori. Dibandingkan dengan pria, laju metabolisme basal wanita umumnya lebih rendah, terutama karena wanita umumnya memiliki proporsi lemak tubuh yang lebih tinggi.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti suhu lingkungan, tingkat stres, dan status kesehatan dapat memengaruhi laju metabolisme basal seseorang untuk sementara waktu. Misalnya, setelah penyakit atau olahraga tertentu, akan ada peningkatan singkat dalam laju metabolisme basal. Bagi wanita yang sedang menstruasi, laju metabolisme basal mereka meningkat selama fase luteal menstruasi karena perubahan hormonal dalam tubuh.

Ketika seorang wanita memasuki fase luteal, laju metabolisme basalnya dapat meningkat hingga 12%.

Dalam kehidupan sehari-hari, pola makan yang baik dan olahraga teratur dapat membantu menjaga laju metabolisme basal kita. Jika tubuh kurang berolahraga dalam waktu lama, hal itu akan menyebabkan penurunan massa otot, yang pada gilirannya akan memengaruhi penurunan laju metabolisme basal. Inilah sebabnya mengapa banyak orang lanjut usia yang lambat laun menjadi gemuk jika mereka tidak memperhatikan kebiasaan gaya hidup mereka.

Usahakan untuk mempertahankan olahraga sedang, yang secara efektif dapat meningkatkan massa otot dan dengan demikian mendorong peningkatan laju metabolisme basal. Aktivitas berbasis aerobik, seperti joging, berenang, atau bersepeda, dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan membantu menghilangkan lemak, sementara latihan kekuatan membantu meningkatkan massa otot dan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan laju metabolisme basal Anda.

Menurut analisis ahli, latihan kekuatan yang tepat dapat membantu meningkatkan laju metabolisme basal dan dengan demikian meningkatkan manajemen berat badan.

Faktor lain yang memengaruhi laju metabolisme basal Anda adalah kualitas tidur. Kurang tidur dalam jangka panjang akan memengaruhi fungsi metabolisme tubuh, yang menyebabkan laju metabolisme basal menurun. Oleh karena itu, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat. Terlebih lagi, tidur yang baik membantu mengatur hormon stres dalam tubuh, yang memungkinkan tubuh membakar kalori lebih efisien saat beristirahat.

Terakhir, penurunan laju metabolisme basal dan kenaikan berat badan yang diakibatkannya sering kali membuat orang merasa bingung dan tidak berdaya. Namun, memahami akar penyebab perubahan ini dan membuat penyesuaian gaya hidup yang sesuai dapat membantu kita menghadapi tantangan ini dengan lebih efektif. Sudahkah Anda mulai memikirkan cara menyesuaikan gaya hidup untuk menghadapi perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia?

Trending Knowledge

ari pencernaan hingga fungsi otak, bagaimana BMR menjaga kehidupan Anda tetap berjalan
Laju metabolisme basal (BMR) mengacu pada laju konsumsi energi per satuan waktu hewan homeotermik dalam keadaan istirahat. Indikator fisiologis penting ini memainkan peran inti dalam berbagai fungsi t
nan
Di dunia desain elektronik, teknik pengujian kesalahan sering disebutkan, terutama metode pembuatan pola uji otomatis (ATPG). Teknologi ini tidak hanya memungkinkan para insinyur untuk menangkap kesa
Seberapa cepat tubuh Anda membakar kalori? Pelajari rahasia di balik BMR!
Laju metabolisme basal (BMR) merupakan konsep penting saat memahami cara mengelola berat badan secara efektif. BMR merujuk pada energi yang dikonsumsi seseorang per satuan waktu dalam keadaan istiraha
Mengapa laju metabolisme basal Anda berubah seiring bertambahnya usia? Apa yang terjadi di balik layar?
Mobilitas sangat penting bagi kesehatan manusia, dan laju metabolisme basal (BMR) merupakan salah satu faktor mendasar yang memengaruhi mobilitas ini. Laju metabolisme basal mengacu pada laju di mana

Responses