Agus Bintara Birawida
Hasanuddin University
Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by Agus Bintara Birawida.
Indian Journal of Public Health Research and Development | 2018
Anwar Mallongi; Agus Bintara Birawida; Ruslan La Ane; Apollo Mattangang
Lead can be a poison to the environment which may affects all body systems. Lead can also affect human health especially those who frequently exposed. Lead potentially lowering level of intelligence, growth, loss, causing anemia, and disorder among children as lead is neurotoxin and accumulative. In addition, lead can cause a decrease in the ability of the brain, whereas in adults may cause interference of high blood pressure and other tissue toxicity. Any increase in the levels of lead in the blood of 10 ug/dl led to a decrease in IQ of 2.5 points or 0.975 IQ. The research aims to assess the potential health risk among people who exposed to lead in the coastal area of city of Makassar. We investigate the distribution of toxic lead in Makassar coastal area namely; sea water, sediments, shells and crab. Then investigate lead toxins around coastal such as lead in soil, dust, snacks and air. After create distribution maps lead risks we create analysis of environmental and health risks assessment. Result revealed that the analysis of spatial distribution of Lead in the sediment shows that the high distribution was in station 3 in Mariso districts then coastal Tallo area and the lowest was in Tamalate District. While the analysis of the spatial Pb distribution in mussels seen that the highest distribution Pb was in station 4 of districts Mariso then coastal waters Tallo area and the lowest was in Tamalate District 5.00 to 7.20 mg/g. In conclusion, it revealed the concentration of Lead at all stations of those four districts have exceeded the level of allowed standard and may potentially lead to a hazard both to environment and human being who are living in the surround area.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin | 2016
Makmur Selomo; Agus Bintara Birawida; Anwar Mallongi; Muammar Muammar
Bank sampah adalah salah satu strategi penerapan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam pengelolaan sampah pada sumbernya di tingkat masyarakat dengan pola insentif ekonomi. Bank Sampah Pelita Harapan telah beroperasi sejak tahun 2011 dan terus berlanjut sampai saat ini di Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang memengaruhi keikutsertaan masyarakat dalam menabung di Bank Sampah Pelita Harapan di Kelurahan Ballaparang Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah tangga yang berada di RW 04 Kelurahan Ballaparang dan diperoleh besar sampel 200 rumah. Penarikan sampel menggunakan systematic random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi squaredan uji phi. Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan keikutsertaan masyarakat adalah tingkat pengetahuan (p=0.000;φ=0.643). Variabel yang tidak berhubungan dengan keikutsertaan masyarakat adalah jumlah anggota keluarga (p=0.111) dan penghasilan (p=0.526). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan keikutsertaan masyarakat dalam menabung di Bank Sampah Pelita Harapan di Kelurahan Ballaparang Kota Makassar tahun 2015.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia | 2016
Wahyu Retno Widyasari; Hasanuddin Ishak; Agus Bintara Birawida
Setiap tahun lebih dari 500 juta penduduk dunia terinfeksi malaria dan lebih dari satu juta orang meninggal dunia. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan penggunaan kelambu, pemasangan kawat kasa, penggunaan obat nyamuk, penggunaan repellent saat keluar rumah pada malam hari, pemakaian baju lengan panjang saat keluar rumah pada malam hari dengan keberadaan kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah 8.199 KK yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bonto Bahari. Sampel penelitian ini sebanyak 181 KK dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan keberadaan kasus malaria adalah penggunaan obat nyamuk (p=0,001). Variabel yang tidak berhubungan dengan keberadaan kasus malaria adalah penggunaan kelambu (p=0,605), pemasangan kawat kasa (p=0,461), penggunaan repellent saat keluar rumah pada malam hari (p=0,461), pemakaian baju lengan panjang saat keluar rumah pada malam hari (p=0,988). Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan penggunaan obat nyamuk dengan keberadaan kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba tahun 2014.
Journal of Environmental Science and Technology | 2016
Anwar Mallongi; Anwar Daud; Hasanuddin Ishak; Ruslan La Ane; Agus Bintara Birawida; Erniwati Ibrahim; Makmur Selomo; Stang Abdul Rahman
International Journal of Sciences: Basic and Applied Research | 2018
Ikhsan Muhammad; Agus Bintara Birawida
<i class="fa fa-book fa-2x"> Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Universitas Hasanuddin</i> | 2018
Nurfatmala Nurfatmala; Anwar Mallongi; Agus Bintara Birawida
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia | 2017
Makmur Selomo; Agus Bintara Birawida; Anwar Mallongi; Muammar Muammar
Journal of Environmental Science and Technology | 2017
Anwar Mallongi; Ruslan La Ane; Agus Bintara Birawida
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA | 2017
Anwar Mallongi; Ruslan La Ane; Agus Bintara Birawida
Health Notions | 2017
Marwah A; Ruslan La Ane; Agus Bintara Birawida; R Azizah