Widya Utama
Sepuluh Nopember Institute of Technology
Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by Widya Utama.
Jurnal Teknik ITS | 2018
Paul Chemistra; Ayi Syaeful Bahri; Widya Utama
Kabupaten Pacitan merupakan bagian kecil dari Kawasan Karst Gunung Sewu yang membentang dari Pacitan Barat – Pacitan Timur. Karst merupakan daerah yang terbentuk oleh pelarutan batu gamping. Pada penelitian ini digunakan metode mikrotremor HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) untuk mengidentifikasi lapisan sedimen berdasarkan frekuensi resonansi dominan (f 0 ) dan nilai puncak dari HVSR (A) yang menunjukkan frekuensi resonansi dominan (f 0 ) dan nilai puncak dari HVSR (A) yang menunjukkan karakteristik sedimen. Berdasarkan analisis kurva HVSR, zona I memiliki ketebalan lapisan sedimen 10-12,5 m dengan rentang f 0 3,05 – 5,45 Hz dan zona II memiliki ketebalan 3,7 – 4,8 m dengan rentang f 0 10,4 – 13,25 Hz.
Jurnal Teknik ITS | 2017
Triswan Mardani Ade Surya; Widya Utama; Firman Syaifuddin
Kondisi dekat permukaan kompleks terjadi ketika tubuh batuan beku atau karbonat terbawa dekat dengan permukaan. Keberadaan tubuh batuan tersebut dapat mengakibatkan perubahan kecepatan yang sangat signifikan. Permasalahan tersebut sangatlah sulit untuk diselesaikan dengan metode rekonstruksi kecepatan konvensional seperti tomografi waktu tempuh refraksi. Join inversi dari dua metode merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan model kecepatan dekat permukaan. Pada penelitian ini digunakan metode join inversi travel time dan gravity untuk rekonstruksi model kecepatan dekat permukaan. Setelah itu dilakukan koreksi tomografi statik untuk mendapatkan posisi datum dan kecepatan lapisan lapuk. Penelitian ini menggunakan data sintetik gravitasi dan seismik. Data tersebut disintetik dengan metode talwani untuk data gravity dan elemen hingg untuk data seismik. Data seismik yang telah di forward kemudian dilakukan pemilihan first break untuk input tomografi travel time dan join inversi seismik gravity. Hasil dari metode join inversi seismik dan gravity memberikan model yang lebih baik daripada metode travel time tomografi. Perbedaan yang signifikan ialah adanya lapisan dengan kecepatan rendah yang terlihat pada model yang dihasilkan oleh metode join inversi dan tidak terlihat pada metode travel time tomografi. Selain koreksi statik dari model join inversi lebih baik dari segi kemenerusan dan kemiringan reflektornya.
Jurnal Geosaintek | 2015
Tri Martha Kusuma Putra; Widya Utama; Makky S. Jaya
Noise reduction of non-linear and non-stationary signal has been performed by decomposing the main signal to some Intrinsic Mode Function (IMF) signals. The noise reduction method is Empirical Mode Decomposition (EMD) which splits the seismic wave into some intrinsic oscillation components. Each IMF component has its own frequency according to the region properties. Ensemble Empirical Mode Decomposition (EEMD) method as the developed method of EMD is developed by Zhaohua Wu and Norden E. Huang in 2009. Noise reduction is using EEMD method to obtain the local event which is assumed as an event from subsurface hydrothermal dynamics. The case study of this research is geothermal potential area of Lamongan Mountain, East Java. Acquisition have been performed for 24 hours on May, 10 th 2011 using five microseismc stations. The microseismc tool is DSS Cube EDL which is developed by GFZ and has a frequency band between 4,5 – 120 Hz. The result shows that there are eight local events and one regional event from tectonic earthquake in Northern Molucca. Local event determination is based on two main criteria, they are range of P wave delay time between two stations (0,3 – 0,5 seconds) and low frequency (1 – 6 Hz). Delay time between two stations can occur because of the length difference between one station to another and because of the subsurface condition. Analysis result shows that the delineation of seismic area in Northern Lamongan Mountain is possibly occurred. Furthermore, there are cone patterns and manifestation in the Northern Lamongan Mountain as the signs that hydrothermal dynamics occur in that area. This result can be a preliminary study to do more microseismc measurement with a wider frequency band (0,001 – 2000 Hz) and also can be a reference for the next geophysical method acquisition.
Jurnal Teknik ITS | 2018
Jobit Parapat; Anik Hilyah; Widya Utama
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) | 2018
Mariyanto Mariyanto; Ayi Syaeful Bahri; Widya Utama; Wien Lestari; Linda Silvia; Titis Lestyowati; Muhammad Khayrul Anwar; Wahyu Ariffiyanto; Ahmad Irfaan Hibatullah; Moh Faisal Amir
Jurnal Geosaintek | 2018
Paul Chemistra; Pegri Rohmat Aripin; Fuadur K; Ayi Syaeful Bahri; Amien Widodo; Firman Syaifuddin; Widya Utama; Jaka Rahadiansyah
IPTEK Journal of Proceedings Series | 2018
Wien Lestari; Nita Ariyanti; Juan Pandu; Firmansyah Saifuddin; Widya Utama; Ayi Saeful Bahri; I Putu Khrisna Wijaya
MATEC Web of Conferences | 2017
Yosar Fatahillah; Widya Utama; Kukuh Suprayogi; Anik Hilyah; Iqbal Maulana
Jurnal Teknik ITS | 2017
Maulidah Aisyah; Widya Utama; Wien Lestari
Jurnal Teknik ITS | 2017
Kiki Kartika Dewi; Widya Utama; Juan Pandu Gya Nur Rochman