Ani Kurniawati

PEMUPUKAN NITROGEN DAN FOSFOR UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN, PRODUKSI BIJI DAN KANDUNGAN THYMOQUINONE JINTAN HITAM

Nigella sativa L. yang dikenal dengan jintan hitam merupakan tanaman asli daerah Asia Barat dan kawasan Mediterania yang beriklim sub tropis. Bijinya yang berkhasiat sebagai obat dan rempah sudah dimanfaatkan sejak ribuan tahun lalu terutama oleh umat Muslim di Timur Tengah dan Asia Selatan. Penelitian tanaman jintan hitam di daerah tropis sampai saat ini masih terbatas. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan pertumbuhan, produksi biji dan kandungan bioaktif thymoquinone tanaman jintan hitam. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Manoko, Lembang menggunakan benih berasal dari Arab Saudi. Rancangan yang digunakan adalah petak terbagi, dengan petak utama dua taraf dosis pupuk N (0 dan 120 kg N ha -1 ) dan anak petak empat taraf dosis pupuk P (0, 60, 120, dan 180 kg P 2 O 5 ha -1 ) diulang tiga kali. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan, produksi biji dan kandungan thymoquinone . Hasil penelitian menunjukkan pemupukan N dan P masing-masing nyata meningkatkan pertumbuhan dan produksi biji jintan hitam. Pemupukan dengan dosis 120 kg N ha -1 dan 180 kg P 2 O 5 ha -1 mampu meningkatkan produksi biji sebesar 477,48 kg ha -1 dengan kadar thymoquinone 0,0625% dan produksi thymoquinone 29,84 kg ha -1 .

Pengaruh Pupuk Boron (B) dan Seng (Zn) terhadap Layu Pentil dan Buah Kakao (Theobroma cacao L.) yang dapat dipanen

The experiment was aimed to study the effect of B and Zn on Cherelle Wilt and cacao production. The experiment was conducted at Rajamandala Plantation from March to September 1997. Randomized Complete Block Design was used in this experiment with two factor and three replications. The first factor was 4 levels concentration of B fertilizer : 0 ppm Borax (BO), 3350 ppm Borax (B1), 6700 ppm Borax (B2), and 10050 ppm Borax (B3). The second factor was 4 levels concentration of Zn fertilizer : 0 ppm ZnSO4 (S0), 1250 ppm ZnSO4 (S0), 2500 ppm ZnSO4 (S0), and 3750 ppm ZnSO4 (S0). The result showed that B fertilizer decrease the cumulative numbers of new cherelle, cherelle wilt, good cherelle, and cacao production. Zn fertilizer did not influence all of the parameters. Interaction of B and Zn fertilizer increase the cumulative number of new cherelle and decrease the cumulative numbers of cherelle wilt.